Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menhub: Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok Akan Jadi Hub Kembar

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi hub kembar.

6 Maret 2022 | 09.15 WIB

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat serah terima Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jabar, Jumat, 17 Desember 2021.
Perbesar
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat serah terima Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jabar, Jumat, 17 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi hub kembar. Dia menginginkan Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa,” ujar Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Patimban, Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pelabuhan Patimban akan memecah kemacetan lalu-lintas logistik di Tanjung Priok. Sejak beroperasi pada tahun lalu, pelabuhan akan terua dikembangkan hingga mampu menampung peti kemas 7,5 juta teus per tahun untuk dan 600.000 CBU untuk kendaraan.

Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta digadang-gadang ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi  yang akan saling terkoneksi. Dengan demikian, negara semakin memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif.

Adapun Pelabuhan Patimban ditargetkan dapat melayani sekitar 160 ribu unit kendaraan untuk kepentingan ekspor sepanjang 2022. Budi mengatakan terminal pelabuhan yang telah beroperasi selama tiga bulan akan meningkatkan lalu-lintas pengiriman barang.

"Total kapasitas terminal ini bisa mencapai 218 ribu unit kendaraan per tahun baik internasional maupun domesti atau antar-pulau," ujar Budi.

Bupati Subang Ruhimat optimistis keberadaan Pelabuhan Patimban akan turut mendorong  perkembangan perekonomian rakyat seperti pertumbuhan zona industri dan pertanian di  Subang  dan sekitarnya. "Kami berharap nantinya hasil industri dan pertanian Subang dapat diekspor melalui Pelabuhan Patimban," ujar Ruhimat.

Sejak diserahterimakan kepada PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) pada Desember 2021, pelabuhan ini sudah mencatatkan beberapa kali kegiatan ekspor. Negara tujuan ekspor adalah Pelabuhan Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Singapura, dan Jepang.

Pelabuhan Patimban diklaim akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan, yang meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati. Dibangun sejak 2018, pengembangan Patimban telah memasuki Tahap 1-2.

Pengembangan itu meliputi pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas sampai 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 600.000 CBU serta Terminal kapal roro.

Di dalam area pelabuhan saat ini terdapat fasilitas dermaga peti kemas (420 m x 34 m), dermaga kendaraan (300 m x 33m), lapangan penyimpanan kendaraan (kapasitas 218.000 CBU), lapangan penumpukan peti kemas (kapasitas 250.000 TEUs), area reklamasi (60 hektare), pengerukan kolam (10 meter), jalan pelabuhan, dan gedung administrasi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus