Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur panjang Lebaran, nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, 31 Mei 2019, bergerak menguat 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 14.380 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.410 per dolar AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen ke level Rp 14.410 per dolar AS, pada Rabu, 29 Mei 2019.
Hal itu berbalik dari pergerakan sehari sebelumnya, yaitu Selasa, 28 Mei 2019, di mana rupiah ditutup menguat 0,035 persen atau terapresiasi 5 poin menjadi Rp 14.375 per dolar AS, yang adalah penguatan terbaik ketiga di antara kelompok mata uang Asia.
BACA: Rupiah Menguat ke 14.402 per USD, BI: Terima Kasih pada Eksportir
Adapun penguatan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berlanjut pada awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip dari Bisnis.com, pergerakan IHSG terpantau menanjak 1,24 persen atau 75,77 poin ke level 6.179,87 pada pukul 09.22 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11 persen atau 6,41 poin di level 6.110,52.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.110,48 – 6.181,6. Adapun pada perdagangan Rabu (29/5), IHSG ditutup menguat 1,18 persen atau 70,96 poin di level 6.104,11.
Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor finansial (+1,95 persen), infrastruktur (+1,91 persen), dan aneka industri (+1,03 persen).
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 2,79 persen dan 1,83 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Baca berita tentang Rupiah lainnya di Tempo.co.
BISNIS