Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Airlangga Pamer Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Nikkei Forum

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menghadiri acara Nikkei Forum, memaparkan potensi ekonomi digital Indonesia.

25 Mei 2024 | 09.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto bicara soal ekonomi digital Indonesia dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang pada Jumat, 24 Mei 2024. Dia menuturkan, ekonomi digital RI saat ini mencapai nilai sebesar US$ 90 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia berharap, nilai ekonomi digital pada tahun 2025 akan berada dalam kisaran US$ 130 miliar. Hal ini juga selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta. "Dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement, nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030 yang semula diperkirakan oleh berbagai lembaga studi mencapai US$ 1 triliun akan meningkat hingga dapat mencapai US$ 2 triliun," katanya, dikutip melalui keterangan resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain bicara mengenai isu-isu keamanan siber dalam penggunaan teknologi digital, Airlangga juga bicara perihal ketersediaan infrastruktur digital. Menurut dia, ketersediaan infrastruktur digital menjadi salah satu isu penting dalam meningkatkan ketersediaan jaringan internet.

Dia melihat bahwa persoalan cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital. "Dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fiber optik sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Airlangga melanjutkan, Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan menjadikan ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan ekonomi utama berikutnya. Hal ini dia sampaikan ketika ditanya ihwal kedatangan sejumlah chief executive officer (CEO) perusahaan teknologi dunia ke Indonesia. “Indonesia merupakan rumah bagi 10 unicorn dan 2 decacorn,” tutur dia.

Dalam pertemuan yang sama Menko Airlangga dan pimpinan Nikkei Inc. Mr. Daisuke Arakawa juga berdiskusi perihal penghiliran, rencana kedatangan Sekjen Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) ke Jakarta, market share dari pasar otomotif Indonesia, hingga signifikansi keanggotaan OECD bagi Indonesia

Menurut Airlangga, dengan bergabung ke OECD bisa mendorong Indonesia keluar dari middle income trap. Selain itu, akan membuat Indonesia memiliki reformasi ekonomi tahap kedua melalui kalibrasi dengan praktik terbaik dari negara lainya. "Dengan demikian kami harapkan akan semakin banyak investasi yang masuk ke Indonesia,” tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus