Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

7 April 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANDAR UDARA
Soekarno-Hatta Raih Peringkat Keempat Dunia

BANDAR Udara Soekarno-Hatta menempati peringkat keempat bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik di dunia atau Worlds Most Improved Airport 2014 versi lembaga pemeringkat internasional di bidang penerbangan, Skytrax.

Skytrax membuat pemeringkatan tersebut berdasarkan survei terhadap 12,85 juta penumpang pesawat dari 110 negara berbeda. Survei yang digelar sejak 2013 hingga Februari 2014 itu mengevaluasi pengalaman penumpang pesawat terhadap 39 item pelayanan di bandara, antara lain ketersediaan taksi beserta tarif yang wajar serta kenyamanan, suasana, desain, dan kebersihan terminal.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai masih banyak pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta yang harus diperbaiki, terutama soal kapasitas. Pada 2013, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 62 juta, padahal kapasitasnya hanya 22 juta penumpang. Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Bambang Tjahyono mengakui hal itu. "Saat ini PT Angkasa Pura II sudah membangun apron dan memperluas terminal sampai 370 meter persegi."

DIVESTASI BANK
LPS Cari Peminat Bank Mutiara

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperpanjang batas akhir penyampaian minat pembelian PT Bank Mutiara Tbk dari jadwal semula, 4 April, menjadi 22 April 2014. Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo membantah kabar bahwa perpanjangan dilakukan karena belum ada investor yang berminat. "Sudah ada tujuh, tapi kami masih berharap ada dua-tiga investor lagi agar tender lebih sehat," katanya Kamis pekan lalu.

Kartika mengatakan ketujuh investor itu adalah investor asing dan domestik. Investor asing berasal dari Jepang, Cina, dan Malaysia, sedangkan investor domestik salah satunya adalah pemegang saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. "Bank lokal belum ada yang menyatakan minatnya. Kami mendorong perbankan agar agresif menawar," ujarnya.

LPS mulai menawarkan bekas Bank Century itu kepada publik pada 2011, tiga tahun setelah menyelamatkan bank tersebut pada akhir 2008. Namun, hingga kini, bank itu belum juga laku. Sesuai dengan Undang-Undang LPS, Lembaga Penjamin Simpanan hanya punya waktu maksimal enam tahun untuk menjual Bank Mutiara. Tenggat itu jatuh pada 21 November 2014.

SANKSI BISNIS
PLN Masukkan Marubeni ke Daftar Hitam

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memasukkan perusahaan perdagangan asal Jepang, Marubeni Corporation, ke daftar hitam atau blacklist. Hal ini menyusul vonis Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang memutuskan Marubeni bersalah menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan pejabat PLN untuk mendapatkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan unit 3 dan 4.

"Direksi PLN telah menetapkan sanksi blacklist kepada Marubeni Corporation selaku penyedia barang dan jasa di seluruh lingkungan PLN sejak 28 Maret 2014," kata juru bicara PLN, Bambang Dwiyanto, kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Marubeni dilarang mengikuti kegiatan pengadaan barang atau jasa di PLN. Sanksi ini akan berlaku selama satu tahun kalender.

Sebelumnya, Japan International Cooperation Agency (JICA) juga memberikan sanksi kepada Marubeni. Perusahaan itu tak bisa berpartisipasi dalam kompetisi kontrak pengadaan JICA selama sembilan bulan, terhitung sejak 26 Maret hingga 26 Desember 2014.

INDUSTRI PESAWAT
Habibie Perkenalkan Pesawat R80

Mantan presiden Bacharuddin Jusuf Habibie tengah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk membangun pesawat rancangannya, R80. Pesawat berkapasitas 80 penumpang itu ditargetkan rampung pada 2017. Habibie membuka informasi tersebut dalam acara bedah buku karangannya, Tak Boleh Lelah dan Kalah, di gedung Bank Indonesia, Selasa pekan lalu.

R80 merupakan pengembangan dari pesawat N250 yang dibuat Habibie pada 1996. Kabarnya, dari segi ukuran, R80 memiliki besar dan panjang yang melebihi N250. Pesawat R80 akan menggunakan baling-baling di bagian atas badan pesawat sebagai penggerak, seperti N250.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus