Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

4 Juni 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investasi
Investor Asing Hengkang

INDEKS Bursa Efek Indonesia terjun bebas 86,09 poin (2,17 persen) ke level 3.832,82 karena tekanan global pada Kamis pekan lalu. Kondisi indeks Asia hari itu lesu karena pengaruh ekonomi India. Pertumbuhan ekonomi di negara tersebut berada di bawah perkiraan, setelah Cina mengalami hal yang sama.

Terpuruknya indeks juga hasil refleksi atas rangkaian yang terjadi di Eropa. Turunnya nilai mata uang euro, ditambah kondisi perbankan di Spanyol dan Italia, semakin membuat investor berhati-hati.

Analis Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, menyatakan, pada perdagangan pekan lalu, dana asing keluar dari bursa sekitar Rp 1,1 triliun. Pada koreksi normal, dana asing yang keluar hanya Rp 100-300 miliar. Investor asing menarik dananya terlebih dulu agar dapat melihat kondisi yang terjadi di pasar modal. "Karena rasa takut, mereka ambil aman dulu," katanya. l

Otomotif
Grand Max dan Sirion Ditarik

PT Astra Daihatsu Motor menarik 51.930 unit mobil penumpang Gran Max dan sedan hatchback Sirion yang beredar di Indonesia. Penarikan dilakukan lantaran adanya potensi kerusakan pada beberapa komponen kendaraan tersebut.

Teknisi Daihatsu menemukan potensi keretakan pada dudukan ban cadangan di bagian belakang mobil itu. Risiko kerusakan meningkat jika kendaraan bertambah tua dan sering digunakan pada jalanan kasar. Sedangkan pada Daihatsu Sirion, kerusakan terjadi pada slang pembuangan air pendingin udara. Tetesan air ini bisa mengenai tuas penghubung kemudi dan roda. Hal ini bisa menyebabkan karat dan mengganggu sistem kemudi kendaraan.

Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Amelia Tjandra menyatakan proses penarikan menelan biaya hingga Rp 15 miliar. Dana sebesar ini dibutuhkan untuk mengganti dan memperbaiki semua kendaraan yang ditarik. "Recall terbuka ini berdampak positif dan menunjukkan keseriusan pelayanan Daihatsu," ujarnya, Selasa pekan lalu. l

Bisnis Online
Pos Indonesia Bisnis Online

PT Pos Indonesia (Persero) berencana terjun dalam bisnis perniagaan lewat Internet mulai tahun ini. Belanja online merupakan bagian dari unit bisnis baru PT Pos di bidang retail, yaitu Pos Smart. "Akan kami kembangkan kantor pos tak sekadar untuk pengiriman surat dan paket," kata Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana, Kamis pekan lalu.

Perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa pemasok barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. PT Pos menyediakan katalog dagangan, memasukkan data pesanan, dan mengirimnya langsung kepada konsumen.

Upaya itu ditunjang infrastruktur jaringan kantor pos yang memiliki fasilitas memadai. "Jaringan yang kami miliki bisa menyentuh seluruh pelosok Tanah Air, bahkan hingga kawasan terpencil," ujar Ketut.l

Gas
Lapangan Terang Mulai Berproduksi

Japan Petroleum Exploration Co (Japex) menyatakan telah memulai produksi komersial pada lapangan gas Terang di Kangean, Jawa Timur, pada 26 Mei lalu. "Produksi lapangan gas tersebut ditargetkan bisa mencapai titik puncak pada 300 juta standard cubic feet gas per hari (setara dengan 50 ribu barel sehari) pada bulan depan," demikian pernyataan resmi Japex, Selasa pekan lalu.

Jumlah produksi dari lapangan gas Terang hampir setara dengan total volume produksi harian gas alam di Jepang. Semua gas yang diproduksi nantinya akan digunakan untuk konsumsi di Indonesia. Gas yang dihasilkan akan dikumpulkan di floating production unit, dipasok melalui jaringan pipa Jawa Timur. Dari situ, gas akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara dan pabrik pupuk di Surabaya.

Lapangan gas Terang adalah proyek inti di wilayah Kangean PSC. PT Energi Mega Persada, anak perusahaan Grup Bakrie, menguasai 50 persen saham pada proyek tersebut. Sedangkan Japex dan Mitsubishi Corp masing-masing memiliki 25 persen. l

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus