WISATAWAN Jepang dan Italia, yang umumnya lebih suka berbahasa negeri sendiri, kini tak usah pusing-pusing lagi bila minta penyambungan hubungan telepon ke negeri mereka. Di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Jakarta dan Bandara Ngurah Rai. Denpasar, kini tersedia International Operator Direct Call (IODC) System. Dengan menekan tombol tertentu, sambungan akan langsung ke operator negara asal dan siap menyambungkan hubungan ke nomor yang dituju. Upaya peningkatan pelayanan ini dilakukan PT Indosat, sejak 15 Maret, mula-mula untuk orang Jepang dan selang dua minggu kemudian buat orang Italia. "Orang-orang Jepang itu, yang biasa mendengar moshi-moshi, tentu akan senang." ujar Direktur Utama PT Indosat. Jonathan L. Parapak. Parapak menambahkan, ada beberapa keuntungan yang diperoleh orang asing dalam pemanfaatan IODC ini. "Karena sistemnya collect call, jadi yang tidak berduit pun bisa menelepon," tuturnya lagi. Indosat menargetkan penyambungan IODC ke Australia (akan bekerja sama dengan OTCA), Singapura (dengan Telcom), dan Amerika (dengan ITT) terpasang tahun ini. Indosat dalam penggunaan IODC ini bekerja sama dengan Perumtel IODC dari Bali, misalnya, akan melalui Sentral Gerbang Internasional, yang kemudian disalurkan lewat microwafe atau Palapa -- tergantung kebutuhannya. Ada pula hubungan yang langsung melalui Ancol (lewat kabel laut, atau langsung ke Jatiluhur melalui satelit). Melalui kerja sama ini, Indosat mengutip 50% dari seluruh biaya pembicaraan ke negara yang bersangkutan. Perumtel kebagian separuhnya (25-25) "Sementara ini kami memang baru menyediakan IODC di Jakarta dan Denpasar. Sedang dicari tempat yang banyak turisnya" ujar Parapak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini