Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Moshi-moshi dari cengkareng

Di bandara soekarno-hatta, jakarta & ngurah rai, denpasar, tersedia international operator direct call (IODC) system. sambungan langsung ke operator negara asal dan siap menyambungkan ke nomor tujuan.

13 Mei 1989 | 00.00 WIB

Moshi-moshi dari cengkareng
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
WISATAWAN Jepang dan Italia, yang umumnya lebih suka berbahasa negeri sendiri, kini tak usah pusing-pusing lagi bila minta penyambungan hubungan telepon ke negeri mereka. Di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Jakarta dan Bandara Ngurah Rai. Denpasar, kini tersedia International Operator Direct Call (IODC) System. Dengan menekan tombol tertentu, sambungan akan langsung ke operator negara asal dan siap menyambungkan hubungan ke nomor yang dituju. Upaya peningkatan pelayanan ini dilakukan PT Indosat, sejak 15 Maret, mula-mula untuk orang Jepang dan selang dua minggu kemudian buat orang Italia. "Orang-orang Jepang itu, yang biasa mendengar moshi-moshi, tentu akan senang." ujar Direktur Utama PT Indosat. Jonathan L. Parapak. Parapak menambahkan, ada beberapa keuntungan yang diperoleh orang asing dalam pemanfaatan IODC ini. "Karena sistemnya collect call, jadi yang tidak berduit pun bisa menelepon," tuturnya lagi. Indosat menargetkan penyambungan IODC ke Australia (akan bekerja sama dengan OTCA), Singapura (dengan Telcom), dan Amerika (dengan ITT) terpasang tahun ini. Indosat dalam penggunaan IODC ini bekerja sama dengan Perumtel IODC dari Bali, misalnya, akan melalui Sentral Gerbang Internasional, yang kemudian disalurkan lewat microwafe atau Palapa -- tergantung kebutuhannya. Ada pula hubungan yang langsung melalui Ancol (lewat kabel laut, atau langsung ke Jatiluhur melalui satelit). Melalui kerja sama ini, Indosat mengutip 50% dari seluruh biaya pembicaraan ke negara yang bersangkutan. Perumtel kebagian separuhnya (25-25) "Sementara ini kami memang baru menyediakan IODC di Jakarta dan Denpasar. Sedang dicari tempat yang banyak turisnya" ujar Parapak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus