Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) terus melakukan rekrutmen terbuka (open recruitment) untuk mengisi posisi karyawan di lapangan (worksite) dan kantor pusat (head quarter).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi massal atau mass selection di dua lokasi pada periode Oktober-November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rencananya, kami akan menyelenggarakan mass selection di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada 16-17 Desember 2017," katanya di acara Forum Jurnalis dan Blogger di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.
Untuk mass selection di FH UI, MRT Jakarta membidik 500 peserta. Pasalnya, MRT Jakarta membutuhkan karyawan untuk mengisi posisi di railway operation division dan railway maintenance division.
"Untuk railway division kami butuh masinis, staf stasiun, dan operator control center [OCC]. Sementara itu, kebutuhan untuk railway maintenance antara lain rolling stock maintenance trainee, signal and telecomunication, power system, civil maintenance dan general ME," ungkapnya.
PT MRT Jakarta sudah selesai menggelar mass selection untuk batch 1 dan 2. Batch 1 yang digelar pada 14-15 Oktober 2017 berhasil menjaring 30 orang dari 240 peserta yang ikut tes. Adapun batch 2 yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan UI mampu meloloskan 73 orang dari 439 peserta.
"Kami akan terus melakukan mass selection karena kebutuhan karyawan pasti meningkat menjelang operasional MRT Jakarta pada 2019 mendatang," katanya.