Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia melakukan hingga 8,9 juta perjalanan ke luar negeri pada 2024. Angka tersebut berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah perjalanan ke luar negeri tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. "Namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum pandemi tahun 2019 yang mencapai 11,7 juta perjalanan," kata pelaksana tugas Ketua BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta pada Senin, 3 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amalia menyebut angka 8,9 juta perjalanan orang Indonesia ke luar negeri pada 2024 lebih tinggi 18,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, BPS mencatat 7,47 juta perjalanan orang Indonesia ke luar negeri.
Sepanjang 2024, Malaysia menjadi tujuan paling banyak bagi orang Indonesia yang ke luar negeri. Malaysia mendapatkan porsi 31,01 persen atau 2,75 juta perjalanan dari Indonesia.
Arab Saudi berada di posisi kedua dengan 15,69 persen atau 1,39 juta perjalanan. Singapura menyusul di posisi ketiga dengan 14,84 persen atau 1,32 juta perjalanan pada 2024.
Sementara itu, Amalia mengatakan perjalanan domestik pada 2024 mencapai angka tertinggi sejak 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun lalu, BPS menyatakan ada 1,02 miliar perjalanan yang dilakukan oleh orang Indonesia di dalam negeri.
Amalia mengatakan angka tersebut merupakan jumlah perjalanan dalam negeri terbesar dalam enam tahun terakhir. "Bahkan sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi, di mana tahun 2019 hanya ada 722 juta perjalanan," ucap Amalia.
Amalia mengatakan perjalanan domestik pada 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 21,61 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2023, BPS mencatat sekitar 838,7 juta perjalanan wisata dalam negeri sepanjang tahun.
Pulau Jawa juga menjadi tujuan terpopuler bagi wisatawan dalam negeri, baik yang melakukan perjalanan dalam atau dari luar Pulau Jawa. BPS mencatat sekitar 69,19 persen dari 1,02 miliar perjalanan wisatawan domestik pada 2024 dilakukan di Pulau Jawa.
Pilihan Editor: 100 Hari Kabinet Prabowo: Besar Angan Brigade Pangan