Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Otorita IKN Ungkap Potensi Investasi Teknologi Kota Cerdas Ibu Kota Baru

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi membeberkan potensi investasi teknologi di IKN.

27 Mei 2023 | 19.50 WIB

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Mohammed Ali Berawi membeberkan potensi investasi di bidang teknologi kota cerdas dalam pembangunan ibu kota baru dalam Indonesia-China Smart City Investment and Technology Expo. Acara itu digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), dan China-ASEAN Information Harbor Co., Ltd. (CAIH).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ali menuturkan pembangunan kota cerdas IKN memerlukan beragam infrastruktur pendukung yang terdiri dari lapisan infrastruktur aktif dan pasif serta aplikasi. Untuk mendukung konektivitas jaringan 5G, infrastruktur aktif terdiri dari serat optik dan base transceiver station (BTS) tower

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kemudian, terkait infrastruktur pasif berupa multi-utility tunnel (MUT) yang digunakan untuk menampung berbagai jaringan utilitas seperti kabel serat optik, listrik, dan jaringan pipa utilitas,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.

Pada bagian aplikasi, kata dia, dibangun untuk memenuhi kebutuhan enam sektor pembangunan. Yakni meliputi sektor smart governance, transportasi dan mobilitas, gaya hidup, sumber daya alam dan energi, industri dan sumber daya manusia, serta pembangunan lingkungan dan infrastruktur.

Berbagai paket investasi yang ditawarkan termasuk pembangunan infrastruktur energi sebesar 7 GW hingga 2045, sistem transportasi cerdas dan pembangunan smart building melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). “Saat ini, Otorita Ibu Kota Nusantara telah menerima banyak pertemuan audiensi dari berbagai penyedia teknologi dari luar maupun dalam negeri,” kata dia.

Menurut dia, saat ini ada lebih dari Letter of Intent (LoI) yang diterima dan jumlahnya terus bertambah. Otorita IKN, Ali berujar, menyambut baik LoI yang masuk dan kemudian melanjutkan penandatanganan non-disclosure agreement (NDA) bagi pemberian data untuk pelaksanaan studi kelayakan proyek oleh calon investor.

Ali juga menyatakan bahwa pembangunan IKN dilakukan dengan prinsip pembangunan hardware, software, dan brainware. Hardware dan software diwujudkan dalam bentuk infrastruktur fisik dan sistem atau proses bisnis pengelolaan perkotaan yang baik. Sementara itu, pembangunan brainware juga penting untuk menciptakan peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia atau SDM.

“Serta entitas bisnis nasional untuk lebih kompetitif dan berdaya saing global,” ucap Ali.

Selain itu, Ali juga menjelaskan berbagai insentif yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara. Dia juga mengundang berbagai investor dan partisipan untuk berinvestasi di Nusantara.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus