Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenalkan produk pangan hasil olahan dari salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat mengunjungi pameran di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Produk yang dikenalkan tersebut berupa produk olahan pangan berupa beras organik dan juga beras yang terbuat singkong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat memamerkan produk olahan pangan berupa beras organik yang diberi nama Beras Merah Putih tersebut, Jokowi sempat menyebut harganya yang cukup mahal. "Ini saya tertarik, ada beras merah putih, ini bagus untuk kesehatan, tapi harganya mahal," kata Jokowi.
Adapun pernyataan Jokowi tersebut muncul lewat unggahan video singkatnya pada Sabtu, 2 Februari 2019 melalui akun Instagram. Unggahan berdurasi 1 menit tersebut kini telah dilihat oleh 687.197 akun, disukai oleh 177.173 akun dan telah mendapat respon berupa komentar dari 2.635 akun.
Dalam unggahan tersebut Jokowi mengatakan harga beras tersebut cukup mahal karena dipatok sebesar Rp 27.000 per kilogram. Namun, Jokowi menekankan bahwa beras tersebut baik untuk kesehatan dan dibuat secara organik.
Dalam video itu Jokowi menyatakan dirinya tengah berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam video itu, tampak Jokowi didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarno, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan juga Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko.
Selain itu, Jokowi juga sempat memperkenalkan produk beras singkong yang juga dibuat secara organik. Produk ini juga dinilai sehat karena tak mengandung glukosa atau gula. "Semuanya dikemas rapi, kreatif dan bagus untuk kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat mengunjungi kawasan wisata Benteng Pendem Van Den Bosch. Dalam acara tersebut, Jokowi berencana untuk restorasi keberadaan benteng tersebut.