Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 Baru 18,76 Persen

Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 171,516 kilometer memasuki tahap pembebasan lahan untuk Seksi 1 Probolinggo-Besuki.

8 Agustus 2020 | 21.56 WIB

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Perbesar
Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 171,516 kilometer yang dikelola oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB), saat ini tengah memasuki tahap pembebasan lahan untuk Seksi 1 Probolinggo-Besuki.

Menurut Direktur Utama PT JPB Hari Pratama, hingga 31 Juli 2020, pembebasan lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 Probolinggo-Besuki sepanjang 29,6 kilometer mencapai 18,76 persen. Sehingga, pekerjaan konstruksi belum dapat dilaksanakan. 

Ia memerinci, kebutuhan lahan di Seksi 1 Kabupaten Probolinggo sebanyak 1.953 bidang dengan luas 2.570.177 meter persegi. “Saat ini, lahan bebas milik masyarakat sebanyak 62 bidang dengan luas 44.833 meter persegi,” ujar Hari saat mendampingi kunjungan Direksi Jasa Marga ke Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Sebelumnya, kata Hari, PT JPB telah mengantongi Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Timur untuk wilayah Probolinggo pada tahun 2018. Sedangkan, untuk Situbondo dan Banyuwangi SK penetapan lokasi diperoleh pada tahun 2019 dan 2020. Ia berharap dalam waktu dekat ini untuk Situbondo dan Banyuwangi sudah dapat dilakukan pembayaran lahan.

Terkait pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK), Hari mengaku, PT JPB telah menyalurkan sebesar Rp 18,75 miliar. Jumlah tersebut disalurkan melalui PPK Pengadaan Tanah Probowangi I kepada para warga di 2 lokasi yang terdampak pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yaitu Desa Sukomulyo dan Kelurahan Semampir.

“Selain tanah yang sudah dibayar UGK nya di 2 lokasi tersebut, kami juga telah mengantongi Ijin Pinjam Pakai Kawasan hutan (IPPKH) milik Perhutani seluas 437.300 meter persegi, sehingga total lahan yang bebas seluas 482.133 meter persegi atau sebesar 18,76 persen dari total kebutuhan lahan Seksi 1,” kata dia.

Jasa Marga mengharapkan dukungan Pemerintah untuk mempercepat pembebasan lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, agar target untuk memulai konstruksi di tahun 2020 ini dapat direalisasikan.

Jalan Tol Probowangi memiliki panjang total 171,516 km yang terbagi menjadi tiga seksi. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 Probolinggo-Besuki 29,6 kilometer, Seksi 2 Besuki-Bajulmati 110,875 kilometer, dan Seksi 3 Bajulmati-Ketapang 31,041 kilometer. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Konsesi untuk pembangunan jalan tol ini adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun.

Baca juga: Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus