Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pembukaan Pintu Internasional Bali Sepi Peminat, Sandiaga: Wisman Perlu Waktu

Sandiaga Uno menanggapi sepinya minat wisatawan asing masuk ke Bali setelah destinasi itu dibuka untuk perjalanan internasional.

19 Oktober 2021 | 08.05 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno sata menyambangi desa Tinalah Kulon Progo. Dok.Pokdarwis Tinalah
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno sata menyambangi desa Tinalah Kulon Progo. Dok.Pokdarwis Tinalah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi sepinya minat wisatawan asing masuk ke Bali setelah destinasi itu dibuka untuk perjalanan internasional. Sandiaga mengatakan wisatawan asing alias wisman memerluakn waktu untuk bersiap-siap.

“Terkait masih sepinya penerbangan regular dari 19 negara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, itu karena wisatawan mancanegara memerlukan waktu lebih untuk mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan,” ujar Sandiaga dalam jawaban tertulis pada Senin, 18 Oktober 2021.

Selain itu, Sandiaga menjelaskan, wisman masih menunggu jadwal penerbangan dari maskapai. Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I (Persero), pada masa pembukaan Bali 14 Oktober lalu, belum ada satu pun maskapai penerbangan internasional yang membawa wisman mendaftarkan pendaratan di Bandara Ngurah Rai.

Sandiaga menyebut, tidak semua maskapai serta-merta sudah mulai membuka lagi penerbangan langsung dari negara asalnya ke Pulau Dewata. Meski demikian, ia mengklaim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mempromosikan pembukaan Bali melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata di 19 negara.

Selain itu, promosi dilakukan melalui perwakilan Indonesia di negara-negara tersebut. Kendati minat wisman ke Bali masih sepi pada Oktober, Kementerian mencatat sudah ada pemesanan paket wisata oleh turis asing mulai November mendatang.

“Untuk data yang baru kami terima adalah data dari industri terkait, yaitu 20 ribu jumlah booking paket wisata untuk November 2021 hingga Maret 2022,” tutur Sandiaga.

Pemerintah telah membuka pintu gerbang internasional khusus Bali dan Kepulauan Riau pada 14 Oktober 2021. Pintu internasional dibuka khusus untuk wisatawan dari 19 negara, yaitu Arab Saudi, United Emirat Arab, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600



FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus