Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia memperoleh penugasan dari pemerintah untuk mendistribusikan surat suara Pemilu 2024. Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjamin pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024 akan tepat waktu dan sesuai dengan tujuan. Faisal mengatakan, estimasi waktu pendistribusian logistik yaitu maksimal 1 sampai 3 hari sebelum Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"H-3 itu daerah terpencil, supaya enggak terlambat. Ada yang naik boat, ada yang naik helikopter, segala macam. Bahkan, karena medan sulit kami bawa pakai motor juga. Kalau yang di kota H-1 pasti bisa," kata Faizal di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyatakan ada berbagai tingkat distribusi logistik Pemilu. Meliputi penyaluran hingga tingkat provinsi dan kabupaten, sebagian dari kabupaten sampai kecamatan, serta ada yang menerima tugas dari kecamatan sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami kalau kecamatan itu kurang lebih ada 2.400-an kecamatan untuk distribusinya. Tapi dari kecamatan sampai ke TPS mungkin ada sekitar 1.900 TPS," ujar dia.
Meski logistik yang disalurkan sangat banyak, Faizal menjamin keamanannya. Ia menyebut, Pos Indonesia akan dibantu TNI dan Polri dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
"Jadi memang ada standarnya antara satu titik dengan satu titik yang lain, kan ada berita acara penyerahan barang. Dan sampai di ujung ada semuanya terdokumentasi dengan baik termasuk waktunya. Semuanya dikawal oleh pihak keamanan dan TNI." ucap dia.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO