Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 Januari 23 tahun silam, tepatnya pada tahun 1999 sejumlah 11 negara Uni Eropa menciptakan serikat moneter dengan mata uang tunggal, Euro secara elektronik. Mengutip dari Op.europa.eu, uang kertas dan koin Euro mulai beredar pada 1 Januari 2002.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut buku Demonetisation: Monumental Blunder or Masterstroke, mata uang tersebut awalnya diperkenalkan dalam bentuk non-fisik (cek perjalanan, transfer elektronik, perbankan, dan lainnya.) mulai tengah malam 1 Januari 1999, dan berlaku di negara-negara yang berpartisipasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Negara-negara yang menggunakan mata uang Euro pertama yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol.
Saat ini, euro menjadi mata uang 19 negara Uni Eropa, lebih dari 340 juta warga Uni Eropa dan mata uang terpenting kedua di dunia. Mengutip dari Esm.europa.eu, uang kertas dan koin Euro adalah pengingat sehari-hari yang nyata tentang kebebasan, kenyamanan, dan peluang yang dimungkinkan oleh Uni Eropa.
Uni Eropa memperkenalkan mata uang barunya, Euro. 1 Euro diciptakan untuk mendorong pertumbuhan, stabilitas, dan integrasi ekonomi di Eropa. Awalnya. Euro adalah mata uang menyeluruh yang digunakan untuk pertukaran antarnegara dalam serikat pekerja.
VALMAI ALZENA KARLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.