Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Generasi muda salah satu aset bangsa. Memiliki generasi muda aktif dan produktif tentu bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk Indonesia. Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia (PJI), Robert Gardiner mengatakan PJI percaya bahwa pemberdayaan keterampilan esensial bagi generasi muda akan memantik kepercayaan diri mereka untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki dan meraih dunia penuh peluang di tahapan kehidupan mereka berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Diharapkan keterampilan dan pengalaman yang diperoleh generasi muda dapat menjadi aset berharga bagi mereka untuk tumbuh sebagai sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta siap mewujudkan komunitas dan dunia yang lebih inklusif,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 23 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam semangat Kemerdekaan Indonesia ke-78 sekaligus momentum perayaan 26 tahun eksistensinya di Tanah Air, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) merilis inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia” untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mandala Multifinance menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk mendorong penguatan dan digitalisasi bisnis 100 UMKM Kota Padang, meningkatkan kecakapan finansial 300 siswa SMA dan SMK Kota Padang dan Bandar Lampung, serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang.
General Manager Business Wilayah Sumatera Mandala Finance, Lucas Putradinata mengungkapkan timnya sangat antusias menjalani fase bisnis ini. "Mandala Finance sangat antusias untuk terus melaju dan tumbuh bersama seluruh masyarakat Indonesia dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang segar, termasuk dalam aspek pemberdayaan dan pengembangan masyarakat," katanya.
Lucas melihat kewirausahaan, literasi keuangan, dan digitalisasi dapat menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun dan meraih masa depan yang lebih produktif dan cemerlang. "Oleh karena itu, kami berharap inisiatif yang digagas bersama PJI ini dapat mengkontribusikan manfaat ekonomi dan sosial secara berkelanjutan untuk komunitas di mana bisnis kami beroperasi,” katanya.
Data dari Kementerian Investasi menyebutkan sektor UMKM yang mampu menyokong 61,97 persen produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen total tenaga kerja Indonesia memainkan peran sentral dalam roda perekonomian negara. Bahkan, pelaku usaha yang telah memasuki ranah daring di lokapasar menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Selain itu, akses masyarakat terhadap pemanfaatan berbagai layanan keuangan terus tumbuh signifikan hingga mencapai 85,10 persen pada 2022. Berbagai studi tersebut semakin menegaskan pentingnya memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan esensial di bidang bisnis, finansial, dan digital.
Implementasi inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia” yang perdana akan dibagi menjadi tiga komponen program, yaitu DEEP (Digital Entrepreneur Empowerment Program), FILTER (Financial Literacy Program), dan Community Digital Learning Center. Melalui DEEP, pengusaha muda akan didampingi secara intensif dalam hal manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan akses pasar melalui digital. Di segmen yang berbeda, FILTER akan membekali pelajar SMA dan SMK dengan penguasaan konsep pengelolaan dan instrumen finansial yang komprehensif, baik konvensional maupun berbasis syariah. Terakhir, infrastuktur digital berupa 25 unit komputer dan 1 unit router akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Padang untuk mengoptimalkan fasilitas Community Digital Learning Center di Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree H. Algamar, menyambut baik hadirnya inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia” di Kota Padang. Pemerintah Kota Padang, kata Andree, mengapresiasi upaya yang dilakukan swasta untuk mendorong kemajuan masyarakat. Ia berjanji akan membuat program serupa agar bisa memberikan efek lebih banyak lagi ke masyarakat. "Kami akan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menopang implementasi berbagai program tersebut demi menciptakan multiplier effect di seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Inisiatif ini punm kata Andree, menjadi pionir yang diharapkan bisa menginspirasi berbagai elemen di sektor swasta dan publik. "Untuk bergotong royong mengembangkan program-program pemberdayaan di beragam isu,” katanya.
Inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia” akan berjalan selama satu tahun ke depan di Kota Padang dan Bandar Lampung. Selama periode program, para penerima manfaat juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan sejumlah pakar bisnis, finansial, dan digital yang berperan sebagai mentor. Pengalaman riil yang dibagikan para mentor diharapkan dapat menjadi pengetahuan praktis yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dan juga tren di industri.
Pilihan Editor: Berdayakan Generasi Muda untuk Ciptakan Bisnis Baru
Foto 
