Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Peran UMKM ke PDRB di Jatim 57,81 Persen, Khofifah: Harapannya Ekonomi Tumbuh Inklusif

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkontribusi terhadap Pendapayan Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga 57,81 persen.

20 Oktober 2022 | 19.46 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Gudang Pintar Dilayani Tokopedia di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Khofifah menyebut kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada semester 2 tahun 2022 mencapai 57,81 persen. TEMPO/Riri Rahayu
Perbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Gudang Pintar Dilayani Tokopedia di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Khofifah menyebut kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada semester 2 tahun 2022 mencapai 57,81 persen. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) cukup besar. Bahkan, pada tahun lalu, porsi UMKM ke PDRB Jawa Timur mencapai 57,81 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Oleh sebab itu, Khofifah berharap potensi UMKM di Jawa Timur terus ditingkatkan. "Harapan kami, ekonomi tumbuh inklusif," ujar Khofifah saat meresmikan Gudang Pintar Dilayani Tokopedia di Surabaya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, Khofifah berharap tingkat kemiskinan akan berkurang. Begitu pula dengan tingkat pengangguran, terutama pengangguran terbuka. Ia pun berharap harmonisasai kemitraan Tokopedia dengan UMKM Jawa Timur ditumbuhkembangkan.

Baca: Bahlil Sebut UMKM Penjaga Benteng Ekonomi RI: Malah Sulit Dapat Pinjaman dari Bank

"Partnership yang baik harus kita bangun. Saya berhatap ikhtiar-ikhtiar Tokopedia akan seiring dengan penguatan optimisme Indonesia untuk bangkit lebih cepat dan kuat," tutur Khofifah.

Terlebih, kata Khofifah, Managing Director IMF sebelumnya menyatakan pada 2023 ekonomi Indonesia akan terang di tengah suramnya ekonomi global.

Adapun Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan pihaknya telah melakukan nota kesepaham dengan Pemprov Jawa Timur. Sebab di masa pandemi Covid-19, Tokoperia ingin bermitra dengan Pemprov Jawa Timur untuk memudahkan UMKM lokal masuk pasar online.

"Gudang Pintar adalah wujud keberlanjutan kerja sama Tokopedia dengan Pemprov Jawa Timur," kata Astri.

Melalui Gudang Pintar, kata Astri, para pelaku UMKM bisa menitipkan produk untuk dipasarkan. Sementara seluruh pelayanan ditangani Tokopedia. Mulai dari pemesanan, pengemasan, hingga pengiriman. Langkah ini disebut bisa menghemat ongkos kirim dan waktu pengiriman.

"Pelaku UMKM juga bisa memantau dashboard untuk melihat produk yang paling diminati," ujar Astri.  "Konsep ini untuk bisnis yang efisien sehingga mereka bisa fokus inovasi produk."

Astri juga mengatakan Gudang Pintar Dilayani Tokopedia Surabaya melayani hingga 200 ribu transaksi dan tiga juta produk per hari. Gudang terbesar di jaringan Tokopedia tersebut, kata dia, melibatkan 750 pekerja asal Jawa Timur.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Bukti Jokowi Tegakkan Ekonomi Kerakyatan, Bukan Kapitalis dan Oligarki

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus