Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Perry Warjiyo Calon Gubernur BI, Ini Penilaian Menko Darmin

Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI tepat.

1 Maret 2018 | 06.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia sudah tepat. "Dia (Perry) adalah orang yang tepat dan memenuhi syarat untuk itu," kata Darmin di Komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darmin mengatakan, ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur BI, pernah bekerja sama dengan Perry, yang merupakan ahli moneter sekaligus akuntan. Sekian tahun bekerja sama, Darmin mengaku tak memiliki keraguan akan kemampuan Perry dalam merumuskan kebijakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darmin juga meyakini, kerja sama BI dengan Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah akan semakin bagus di bawah kepemimpinan Perry nantinya. Bahkan, kata Darmin, dirinya dan Perry sudah menyiapkan kerja sama.

"Saya kemarin ngobrol dengan dia, kita pertama-tama akan kerja sama dengan keuangan inklusif dan e-commerce, karena dia sendiri ada pemikiran dan mereka juga mengembangkan selama ini," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengusulkan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI ke Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Jokowi, ia memilih Perry lantaran memiliki pengalaman yang panjang.

Surat usulan presiden tentang calon gubernur BI telah masuk ke DPR pada Jumat siang, pekan lalu. Dalam surat itu, Perry menjadi calon tunggal gubernur BI pilihan Jokowi.

Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 25 Pebruari 1959. Ia menamatkan gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sebelum melanjutkan meraih gelar Msc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional diraih dari Iowa State University, Ames, USA pada tahun 1988.

Pada 1991, Perry Warjiyo berhasil meraih gelar Ph.D dari universitas yang sama, Iowa State University, untuk bidang ekonomi moneter dan internasional. Ia telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional

Perry Warjiyo juga mengajar di Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia.

Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia.

Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada 2007-2009.

Perry Warjiyo mempunyai karir yang panjang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.

FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus