Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PGE dan Perusahaan Afrika AGIL Kerja Sama Kembangkan Potensi Panas Bumi di Kenya

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) bekerja sama dengan Africa Geothermal International Ltd. (AGIL) mengembangkan potensi panas bumi di Kenya.

22 Agustus 2023 | 06.58 WIB

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) menjajaki kerja sama dengan Africa Geothermal International Ltd. (AGIL) untuk mengembangkan potensi panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Direktur Utama PGE Julfi Hadi dan Board of Directors AGIL Fred N. Ojiambo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Julfi menjelaskan, MoU dengan AGIL merupakan langkah strategis PGE untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya panas bumi di mancanegara. Menurut dia, Longonot memiliki keunggulan lokasi dan letak geologis yang menjadikannya sebagai prospek yang menarik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Melalui kolaborasi ini, PGE memiliki kesempatan untuk ikut andil dalam pengembangan energi baru terbarukan, sekaligus sebagai upaya kami untuk menjadi produsen geothermal global,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 22 Agustus 2024.

AGIL adalah anak usaha dari AGIL No.1 yang merupakan perusahaan terbatas bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi di Kenya. Salah satunya melalui wilayah konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki potensi pengembangan hingga 500 megawatt (MW) di mana 140 megawatt (MW) siap untuk di eksploitasi. 

Julfi menambahkan, Afrika merupakan episentrum baru pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik. Dalam bidang pengembangan panas bumi, Kenya menjadi negara terdepan di kawasan Afrika dengan kapasitas terpasang sebesar 865 MW dan berada di posisi ketujuh dalam peringkat global. 

Menurut dia, PGE maupun AGIL memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat mumpuni dalam pengembangan geothermal sebagai energi terbarukan. “Kami berharap kolaborasi dalam bentuk kerja sama pengembangan panas bumi ini dapat meningkatkan eksposur bisnis kedua belah pihak,” tutur Julfi.

Saat ini Indonesia memiliki 2.356 MW kapasitas terpasang dan 80 persen di antaranya atau sekitar 1.877 MW dari wilayah kerja PGE di mana 672 megawatt (MW) dikelola langsung PGE. PGE menargetkan pengembangan kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri hingga 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan.

PGE juga optimistis, upaya strategis di Afrika ini dapat mendukung target Perseroan dalam meningkatkan kapasitas terpasang. Termasuk memperluas portofolio energi bersih secara internasional dalam rangka mencapai aspirasi perusahaan energi bersih dunia.

“Serta mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada sumber energi fosil,” tambah Julfi.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang hadir dalam penandatanganan itu menuturkan, kehadiran Pertamina sebagai bagian dari BUMN Indonesia membawa semangat Pemerintah melanjutkan Konferensi Asia Afrika di Bandung empat dekade lalu. Kali ini, kata dia semangat itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama ekonomi strategis antar negara. 

“Dalam rangka transisi energi, kerjasama Pertamina mencakup bisnis di upstream maupun downstream. Kami membuka semua peluang termasuk dalam pengembangan geothermal di Kenya,” ucap Nicke. Selain Nicke, kunjungan itu juga dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.



M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus