Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PLN Pasok Listrik 850 MVA untuk Smelter Nikel dan Pabrik Semen Kaltim

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap memasok listrik sebesar 850 Mega Volt Ampere (MVA) untuk dua industri di Kalimantan Timur.

22 Januari 2022 | 13.11 WIB

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap memasok listrik sebesar 850 Mega Volt Ampere (MVA) untuk dua industri di Kalimantan Timur. Keduanya yaitu smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) dan pabrik semen PT Kobexindo Cement.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"PLN menyambut baik adanya permintaan kebutuhan tenaga listrik dengan kapasitas besar dari industri maupun bisnis," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur Muhammad Ramadhansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan Kobexindo sebesar 50 MVA sudah diteken Oktober 2021. Lalu, perjanjian PLN dan KFI sebesar 800 MVA pada 31 Desember 2021.

PLN menyebut penyediaan tenaga listrik untuk pelanggan tegangan tinggi ini menjadi salah satu untuk mendukung kesiapan Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara. Sebab, banyak industri dan sentra ekonomi baru diprediksi akan muncul di wilayah tersebut. 

Untuk memasok listrik ke Kobexindo, PLN membangun transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Gardu Induk (GI) Maloy – Kobexindo. Ada 47 tower yang dibangun dan memiliki panjang keseluruhan jalur sekitar 16,16 kilometer.

Pembangunan SUTT 150kV GI Maloy-Kobexindo telah mengantongi Surat Kesesuaian Tata Ruang (SKTR) dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kalimantan Timur. "Saat ini kami tengah mengurus perizinan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan SUTT 150kV," kata Ramadhansyah.

Sementara untuk penyediaan tenaga listrik PKFI yang berada di Sanga-Sanga, PLN juga telah mengantongi SKTR dari DPUPR Provinsi Kalimantan Timur. Nantinya akan dibangun SUTT 150kV GI Bukuan - KFI dengan jumlah tower sebanyak 36 yang akan melintas sepanjang sekitar 12,43 kilometer. “Masih dalam tahap pengurusan perizinan lainnya juga," terang Ramdhansyah.

PLN juga melakukan sosialisasi pembangunan kepada masyarakat sekitar pada dua proyek prioritas penyediaan tenaga listrik pelanggan tegangan tinggi. Sebab, dua proyek SUTT 150kV ini akan melewati beberapa perusahaan tambang dan perusahaan perkebunan.

 “Harapan kami, semoga pekerjaan ini dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan. Dan akan memberikan manfaat bukan hanya untuk operasional perusahaan saja namun juga untuk masyarakat sekitar," kata Ramadhansyah.

HENDARTYO HANGGI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus