Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) hingga pukul 17.00 WIB telah menyalakan kembali sekitar 50 persen atau 1.219 gardu listrik yang terdampak banjir. Sementara itu, 1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga pada tiga wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guna mengidentifikasi gardu-gardu yang tergenang, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel daerah terdampak banjir di daerah Pedongkelan, Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Pusat.“Di beberapa lokasi, akses ke gardu listrik memang sulit dijangkau, Jika memungkinkan dari sisi keamanan, petugas kami bisa menerjang banjir, demi memeriksa kondisi gardu dan demi listrik segera menyala,” kata dia melalui keterangan tertulis Selasa, 25 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasca banjir yang melanda, Zulkifli menuturkan, pihaknya terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Tetapi untuk sejumlah wilayah DKI Jakarta yang masih terendam banjir masih belum dapat dinormalkan seperti di Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk. Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara untuk Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong
“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ujar Zulkifli.
Ia menjelaskan, bahwa telah mengerahkan 2.838 personil guna memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Saat banjir sudah surut, personil PLN tersebut akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.Kemudian, pihaknya juga akan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” ucap Zulkifli.
EKO WAHYUDI