Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa 2 sampai dengan April 2018 telah mencapai 84,8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) Robert Aprianto Purba mengatakan capaian tersebut telah melebihi target yang diharapkan sampai April ini, yakni 76,1 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1
"Sampai dengan April 2018 kemajuan pekerjaan PLTGU Jawa 2 telah melebihi target atau ahead 8,7 persen," kata Purba di Jakarta pada Kamis, 10 Mei 2018.
Perincian pekerjaan, lanjutnya, progres engineering realisasinya mencapai 95,8 persen, progres procurement 91 persen, dan progres kontruksi 69 persen.
PLTGU yang pembangunannya dikerjakan oleh konsorsium Mitsubishi Corporation dan PT Wasa Mitra Engineering tersebut akan memproduksi daya sebesar 800 megawatt (MW) yang berasal dari gas turbine (2 x 300 MW) dan steam turbine (1 x 200 MW).
Baca juga: PLTGU Jawa 3 Akan Dilelang Juni
Menurut rencana, gas turbine unit 1 sebesar 300 MW beroperasi secara komersial (commercial operation date/COD) mulai 10 Juni 2018 dan Gas Turbine Unit 2 300 MW direncanakan COD mulai 22 Juli 2018. Adapun steam turbine ditargetkan COD 22 Mei 2019.
Pengerjaan PLTGU Jawa 2 ini dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Jawa Bagian Barat 2. Kontrak pembangunan proyek berlaku efektif sejak 23 November 2016 dengan nilai Rp 6,1 triliun.
Proyek pembangkit listrik ini merupakan perwujudan program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35 ribu MW dengan jalur transmisi baru sepanjang 46 ribu kilometer sirkit (kms).