Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Raksasa yang tergoyang

Perusahaan komputer ibm akan menurunkan harga seluruh pc bikinannya, karena bersaing dengan produksi dari apple computer inc. yaitu jenis apple iic. pemerintah akan memberi proteksi terhadap produsen dalam negeri. (eb)

16 Juni 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IBM, International Business Machine Corp., yang mampu menghasilkan sebuah personal computer (pc) setiap 15 detik, rupanya bisa grogi juga menghadapi persaingan. Pekan lalu, penghasil komputer raksasa ini mengumumkan penurunan harga 18% sampai 23% seluruh PC bikinannya, untuk pasar Amerika dan Kanada. Jenis PC junior (PCjr), yang jeblok sejak dipasarkan Januari lalu, juga ikut diturunkan. Menurut para pengamat, PCjr jatuh di antara dua pasar, karena harganya yang US$ 800 sampai US$ 1.600 inl dianggap terlalu mahal buat para pemula, tapi juga dianggap kurang kemampuannya untuk digunakan kaum profesional. Keyboard untuk komputer jenis ini. konon. dikritik terlalu kecil buat ukuran jari-jari tangan orang Amerika. Tak di jelaskan apakah desain komputer itu juga akan diubah untuk menyaingi lawannya. Maklum, Apple Computer Inc. baru saja meluncurkan Apple llc, komputer jenis PC sebesar tas kantor, yang digerakkan dengan baterei Komputer yang dijual dengan harga US$ 1.295 di AS ini dianggap merupakan saingan langsung PCjr IBM. Karena alasan itulah IBM, tampaknya, merasa perlu menurunkan harganya secara tajam. Di bawah strategi pemasaran baru ini, jenis PC IBM tanpa printer, yang berkemampuan 25.000 bytes bakal dijual US$ 2.520 sebuah. Harga baru itu lebih rendah sekitar 23% dibandingkan harga lama yang US$ 3.270. Di Indonesia komputer PC yang dilengkapi printer terbaik dijual sekitar Rp 7 juta. Menurut J.P. Soebandono, presiden direktur PT USI Jaya, agen IBM di sini, penurunan di Amerika itu belum tentu akan diikuti oleh penurunan harga di sini. Menurut dia, jenis PCjr baru akan masuk Indonesia 12-18 bulan sesudah diperkenalkan Januari lalu. Kendati agen IBM di sini itu belum mengumumkan langkah baru pemasaran, bisa ditebak, persaingan menjual PC bakal semakin sengit terjadi. Tahun lalu, di tengah persaingan dengan hampir 40 merk, menurut penelitian, IBM diperkirakan berhasil menjual 636 buah PC di sini. Sedangkan Apple, yang aslinya saja, sekitar 900 buah tiruannya ada 2.500 yang beredar. Tapi potensi pasar untuk PC atau komputer mikro itu, kabarnya, masih cukup besar. Menurut Poernomosidi Hadjisarosa, presiden direktur PT Panasatek, permintaan komputer mikro untuk 1984-1989 akan mencapai 21.000 buah. Panasatek, yang berpatungan dengan Sord Computer, Jepang, katanya, sangat berharap bisa meraih 55% dari jumlah permintaan itu. Produsen komputer dalam negeri semacam Panasatek, juga PT RKN, tampaknya akan banyak tertolong, mengingat pemerintah kelak bakal mengharuskan semua instansinya memakai komputer bikinan lokal. Panasatek, yang sudah menanamkan uang Rp 625 juta, dengan berdebar menunggu ketentuan itu. Persoalannya, jika proteksi terselubung itu benar dilakukan, tidakkah hal itu justru menyebabkan terjadinya ketidakefisienan dan menghambat inovasi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus