Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Respons Pertamina yang Masuk di 50 Besar Perusahaan Asia Pasifik versi Majalah TIME

Dengan skor 93,00, Pertamina menjadi perusahaan Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar tersebut.

15 Februari 2025 | 17.00 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Perbesar
Logo Pertamina. dok.Pertamina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menempati peringkat ke-32 dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025. Dengan skor 93,00, Pertamina menjadi perusahaan Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar tersebut, mengungguli banyak korporasi besar dari berbagai negara di kawasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menekankan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari tiga faktor utama: pertumbuhan pendapatan perusahaan, kepuasan karyawan, dan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Pascarestrukturisasi organisasi, Pertamina terus mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba, yang pada akhirnya berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Fadjar dalam keterangan resminya dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

Restrukturisasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah membuat Pertamina cepat merespons dinamika pasar energi. Dampaknya, kinerja perusahaan meningkat secara signifikan, baik dari sisi keuangan maupun operasional. Tak hanya itu, kepuasan karyawan yang terus meningkat menjadi indikasi bahwa strategi yang diterapkan berjalan sesuai harapan.

Bersanding dengan Raksasa Asia

Posisi ke-32 yang diraih Pertamina menempatkannya di antara elite bisnis Asia Pasifik. Pertamina bahkan mengungguli sejumlah perusahaan raksasa seperti Marubeni Corporation (Jepang, peringkat 35), Singapore Airlines (36), Korea Gas Corporation (37), dan Mazda Motor Corporation (40).

Adapun di peringkat atas, daftar ini dipimpin oleh DBS Bank (Singapura) dengan skor 97,36, diikuti oleh perusahaan-perusahaan top seperti CSL (Australia), SBI Holding (Jepang), BYD Company (China), dan SK Group (Korea Selatan), yang semuanya berada di kisaran skor 93 hingga 97.

Sebagai BUMN yang memimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam mendukung target net zero emission 2060. Fadjar menegaskan bahwa prinsip ESG telah menjadi DNA dalam operasional Pertamina, sejalan dengan upaya perusahaan untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan.

“Implementasi ESG bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga strategi bisnis. Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam memenangkan persaingan global,” tambahnya.

Dengan raihan ini, Pertamina mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi Asia Pasifik. Ke depan, perusahaan ini diharapkan terus mendorong inovasi dan keberlanjutan guna mempertahankan eksistensinya di puncak industri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus