Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Setelah Libur Panjang, IHSG Sesi I Siang Ini Ditutup Mengecewakan

IHSG mengawali sesi pertama pasca long weekend dengan mengecewakan, turun drastis dan menutup sesi di level 7.068,5 (-1,36 persen).

30 Januari 2025 | 13.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali sesi pertama pasca long weekend dengan mengecewakan, turun drastis dan menutup sesi di level 7.068,5 (-1,36 persen).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Rabu, 29 Januari 2025: Dow -0.31 persen, S&P 500 -0.47 persen, dan Nasdaq -0.51 persen. Pasar AS melemah setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakannya yang pertama tahun ini, mengakhiri rangkaian penurunan yang dimulai sejak September 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasar Asia yang buka hari ini cenderung mixed; di akhir sesi pertama hari ini, indeks Nikkei menguat +0,2 persen. Begitu juga ASX 200 (+0,5 persen), sementara STI (+0,0 persen) cenderung flat. 

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 208 saham menguat, sementara 403 melemah, dan 238 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 755.812 juta kali dan volume trading sebanyak 118,3 juta lot.   

Saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 39.224 kali, disusul INET (29.628), dan WIFI (29.254).

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 36,1 juta lot, disusul BRMS (8,76 juta), dan INET (3,63 juta). 

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,5 persen) disusul indeks sektor consumer non siklikal (IDXNONCYC) (+0,2 persen), dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,0 persen)

Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini (-2,6 persen), disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-1,4 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT)  (-1,4 persen)

Pasar mendapat tekanan di tengah melemahnya sejumlah saham big cap dari berbagai sektor, di antaranya BREN (-3,3 persen), AMMN (-5,9 persen), BBCA (-1,6 persen), dan BBRI (-1,9 persen)

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: 

- INET (+28,7 persen ke Rp 103 per saham)
- NOBU (+24,7 persen ke Rp 730 per saham)
- LION (+23,4 persen ke Rp 815 per saham) 
- DOOH (+23,1 persen ke Rp 133 per saham) 
- WIFI (+21,9 persen ke Rp 1.195 per saham) 

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

- POLU (-19,7 persen ke Rp 2.030 per saham) 
- BSML (-14,7 persen ke Rp 121 per saham)
- DATA (-10,9 persen ke Rp 1.380 per saham)
- LOPI (-10 persen ke Rp 45 per saham) 
- EURO (-9,9 persen ke Rp 136 per saham) 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus