Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Stok Pupuk Nasional Mencapai 1,4 Juta Ton

PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat stok pupuk nasional mencapai 1,4 juta ton pada penghujung 2024.

1 Januari 2025 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bongkar muat pupuk di gudang penyimpanan pupuk Distribution Center, Medan, Sumatera Utara, 5 Desember 2024. ANTARA/Yudi Manar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat stok pupuk nasional mencapai 1,4 juta ton pada penghujung 2024. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan stok ini bisa menopang kebutuhan musim tanam perdana di 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk bersubsidi tepat jumlah dan tepat waktu di musim tanah perdana 2025 sekaligus mendukung program swasembada pangan pemerintah,” kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri menjelaskan bahwa stok yang dimiliki Pupuk Indonesia saat ini terdiri dari pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Berdasarkan data per 27 Desember 2024, jumlah pupuk bersubsidi yang dimiliki Pupuk Indonesia mencapai 1.069.208 juta ton. Stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari pupuk jenis urea sebanyak 544.295 ton, NPK sebesar 472.234 ton, NPK Formula Khusus sebesar 16.843 ton, dan organik sebesar 35.836 ton.

Sementara itu, stok pupuk nonsubsidi sebanyak 428.299 ton yang terdiri dari urea sebesar 355.982 ton dan NPK sebesar 72.318 ton. “Stok pupuk bersubsidi per tanggal 27 Desember 2024 sebesar 1.069.208 ton,” kata Tri Wahyudi.

Selain kesiapan stok, Tri juga mengatakan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga akhir Desember 2024 ini telah mencapai hasil yang memuaskan. Dia mengatakan hingga 27 Desember 2024, penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 7.312.584 ton. Pupuk yang berhasil disalurkan terdiri dari 3.694.778 ton urea, 3.570.960 ton NPK dan 46.845 ton pupuk organik.

Tri mengaku optimistis Pupuk Indonesia bisa memenuhi kebutuhan stok pupuk nasional pada 2025. Sebelumnya pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi 2025 mencapai 9,55 juta ton. Penambahan alokasi pada 2025, kata Tri,  akan dibarengi dengan penyederhanaan alur distribusi pupuk bersubsidi langsung ke petani.

Ia mengklaim Pupuk Indonesia memiliki 516 gudang lini II tingkat provinsi dan lini III tingkat kabupaten atau kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan kapasitas total mencapai 2,89 juta ton. Selain itu, infrastruktur distribusi Pupuk Indonesia juga didukung oleh 256 jasa ekspedisi truk, 125 kapal, dan 142 trayek pelayaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus