Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tabrak Burung Saat Lepas Landas, Wings Air Delay Hingga 2 Jam

Kejadian tabrakan pesawat dengan burung saat lepas landas dengan kecepatan tinggi diakui oleh masakapai Wings Air .

4 Maret 2018 | 22.42 WIB

Pesawat Wings Air tergelincir di Bandara Ahmad Yani Semarang. BUDI PURWANTO
Perbesar
Pesawat Wings Air tergelincir di Bandara Ahmad Yani Semarang. BUDI PURWANTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan Wings Air membenarkan telah terjadi tabrakan pesawatnya dengan burung saat akan lepas landas dengan kecepatan tinggi di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC), pada hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Akibat dari tabrakan itu, timbul kerusakan pada struktur pesawat, kinerja mesin terganggu dan ancaman langsung pada keselamatan penerbangan. Oleh karena itu pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (apron) untuk kemudian dilakukan pengalihan sementara penumpang ke terminal keberangkatan dan investigasi serta perbaikan pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Demi alasan kenyamanan dan keamanan, seluruh 67 penumpang dewasa, satu anak-anak serta satu bayi turun dari pesawat dan dialihkan sementara di ruang tunggu terminal keberangkatan. Adapun jenis pesawat Wings Air ini adalah ATR 72-500/ 600 berkapasitas 72 kursi adalah pesawat yang didukung tenaga baling-baling kembar (twin-propeller). 

Walhasil, pesawat dengan nomor penerbangan IW 1120 rute Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) menuju Bandar Udara Melonguane, Kepulauan Talaud (MNA) dan Bandar Udara Miangas (MKF) di Sulawesi Utara mengalami keterlambatan hingga 120 menit atau 2 jam. 

"Perusahaan memiliki komitmen dalam memenuhi serta menjalankan seluruh ketentuan yang berlaku terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," demikian Corporate Communication Lion Group dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 4 Maret 2018.

Wings Air berkoordinasi dan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara setempat.
Setelah mendapatkan izin, pesawat laik terbang dan bandara dinyatakan aman, maka pesawat dapat menerbangkan kembali seluruh penumpang sesuai jadwal terbaru pada hari yang sama.

Terkait hal ini, Lion Air Group menyatakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas. Perusahaan juga telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan maskapai kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.

Perusahaan patuh pada seluruh peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional. Wings Air mengimbau kepada media dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh perusahaan.

 ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus