Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.

1 Februari 2023 | 16.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) di Kabupaten Sumbawa Barat menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB pada periode 2022 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Realisasi investasi NTB pada tahun 2022 mencapai Rp 21,606 triliun, di mana realisasi ini melampaui target nasional dari Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM sebesar Rp 18,5 triliun dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) sebesar Rp 15,4 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan akumulasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di urutan pertama dengan total realisasi investasi senilai Rp 14,61 triliun, disusul Kabupaten Dompu sebesar Rp 3,28 triliun, dan Kota Mataram Rp 1,60 triliun.

Dalam konferensi pers yang diadakan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB Mohammad Rum mengatakan bahwa target investasi yang dibebankan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk tahun 2023 semakin tinggi lagi, mencapai Rp 22 triliun. “Investasi dari smelter yang digarap AMIN menjadi penyumbang terbesar untuk realisasi investasi NTB,’’ katanya.

Berbagai upaya akan dilakukan dalam mencapai target realisasi investasi, di antaranya adalah memberikan kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di NTB. Selain itu, juga melakukan pembinaan, pengawasan, dan percepatan realisasi bagi investor terutama proyek strategis nasional, salah satu contohnya adalah smelter.

Mengenai kontribusi smelter, Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makkasau mengatakan bahwa capaian tersebut menggambarkan komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi bersama di mana kami melihat dukungan yang sangat besar terhadap pembangunan smelter, baik dari pemerintah pusat maupun daerah," ujarnya.

AMMAN sangat berharap dukungan dari pemerintah terus diberikan agar proyek smelter tetap dapat berjalan secara paralel dengan kegiatan bisnis operasional perusahaan, sehingga proyek-proyek besar lain yang akan meningkatkan nilai investasi dapat terealisasi. Selain untuk mendukung Provinsi NTB untuk mencapai target investasi tahun 2023, hal ini juga senada dengan pernyataan dari Kemenko Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Senin, 30 Januari 2023, yang akan terus mendorong realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menyelesaikan hambatan terkait perizinan bagi investasi.

Selanjutnya: Melihat dari capaian.... 

Melihat dari capaian hasil verifikasi semester lalu, smelter AMIN telah mencapai angka 47 persen. Capaian ini didasari perhitungan realisasi anggaran kebutuhan untuk smelter, yang meliputi pembangunan fisik dan juga pembelian peralatan dan mesin untuk operasional. Nilai investasi yang telah dikeluarkan setara dengan US$ 466 juta dari total US$ 982 juta. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan pembangunan smelter.

Namun demikian, kendala pandemi Covid-19 dan krisis energi di Eropa, yang merupakan faktor eksternal, menyebabkan kendala logistik dan mobilisasi sumber daya manusia (SDM), sehingga target penyelesaian smelter di tahun 2023 tidak akan dapat terlaksana. Smelter AMMAN ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Beberapa waktu lalu, AMMAN juga telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah NTB guna menjelaskan mengenai capaian serta rencana bisnis operasional perusahaan pada tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur AMMAN menyampaikan bahwa serapan SDM untuk berbagai proyek sejak tahun 2021 meningkat hingga 35 persen, di mana hampir 75 persen berasal dari NTB.

Profil AMMAN 

AMMAN merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Grup AMMAN di antaranya terdiri dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang mengoperasikan tambang Batu Hijau serta PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) yang membangun dan mengoperasikan fasilitas smelter.

Dalam enam tahun sejak mengakuisisi tambang Batu Hijau di tahun 2016, AMMAN telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional hingga mencapai rekor tertinggi dalam sejarah Batu Hijau.

AMMAN selalu mengambil langkah terdepan dalam meminimalisir dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya. AMMAN telah mendapatkan berbagai penghargaan atas keberhasilannya mengelola lingkungan, antara lain Trofi Aditama, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Operasional AMMAN didasarkan pada visi untuk menjadi organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik. AMMAN juga menjalankan berbagai inisiatif untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional dan mempromosikan nilai kebebasan, toleransi, pengembangan diri, dan kesejahteraan, bagi masyakarat sekitar.

SUPRIYANTHO KHAFID

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus