Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini Bisnis: Harga Minyak Turun, Lobi Luhut ke Pengusaha Belanda

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 1 Juni 2022 dimulai dengan harga minyak turun menjadi di 115,60 dolar AS per barel.

1 Juni 2022 | 13.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 1 Juni 2022 dimulai dengan harga minyak turun 2,0 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi di 115,60 dolar AS per barel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian informasi perusahaan tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex mencetak rugi bersih mencapai US$1,08 miliar setara Rp15,66 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) sepanjang 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para pengusaha Belanda untuk berinvestasi dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Indonesia dalam pertemuan di Den Haag, Senin, 30 Mei 2022. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Harga Minyak Turun Jadi USD 115,6 per Barel untuk Pengiriman Agustus

Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi, 1 Juni 2022. Kondisi ini menyusul laporan bahwa beberapa negara produsen sedang menjajaki gagasan untuk menangguhkan partisipasi Rusia dalam kesepakatan produksi OPEC+.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, kontrak yang paling aktif diperdagangkan, turun 2,0 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi di 115,60 dolar AS per barel, setelah naik menjadi 120,80 dolar AS pada hari sebelumnya. Kontrak bulan Juli, yang berakhir pada Selasa, 31 Mei 2022, ditutup naik 1,17 dolar AS atau 1,0 persen, menjadi 122,84 dolar AS per barel.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni merosot 40 sen atau 0,4 persen menjadi 114,67 dolar AS per barel, turun dari penutupan Jumat, 27 Mei 2022. Pada awal sesi, WTI telah menyentuh 119,98 dolar AS, tertinggi sejak 9 Maret. Tidak ada penyelesaian pada hari libur Memorial Day AS pada Senin, 30 Mei 2022.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sritex Rugi Rp 15,66 Triliun Sepanjang 2021, Penjualan Merosot

Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mencetak rugi bersih mencapai US$1,08 miliar setara Rp15,66 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) sepanjang 2021.

Penjualan perseroan merosot dan tak mampu menanggulangi beban pokok yang membengkak.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit, dikutip Selasa, 31 Mei 2022, emiten berkode SRIL ini mencatatkan penjualan sebesar US$847,52 juta setara Rp12,28 triliun turun 33,93 persen dibandingkan dengan 2020 yang membukukan penjualan US$1,28 miliar setara Rp18,56 triliun.

Penurunan penjualan tersebut tidak dibarengi penurunan beban pokok penjualan. Malah, beban pokok penjualan perseroan naik 15,35 persen menjadi US$1,21 triliun dari US$1,05 triliun tahun 2020.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Luhut Ajak Pengusaha Belanda Investasi di IKN

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para pengusaha Belanda untuk berinvestasi dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Indonesia dalam pertemuan di Den Haag, Senin, 30 Mei 2022.

“Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, hal ini merupakan modalitas penting penguatan kerja sama bilateral”, kata Menko Luhut saat membuka pertemuan yang diinisiasi oleh VNO NCW (Federasi Pengusaha Belanda) bekerja sama dengan KBRI Den Haag, dikutip dari keterangan tertulis, 1 Juni 2022.

Luhut menjelaskan profil Indonesia dengan stabilitas perekonomian makro, kekuatan aspek demografi serta wilayah yang masif. Ia juga memaparkan serangkaian data teknis capaian Indonesia dalam penanganan pandemi dan pengembangan ekonomi hijau (green economy) untuk meyakinkan bahwa Indonesia sebagai mitra investasi yang strategis.

Menurutnya, hilirisasi industri serta efisiensi melalui teknologi digitalisasi yang tengah dikembangkan Kemenko Marves, utamanya pada sektor pelabuhan, menciptakan iklim usaha menjanjikan untuk dimanfaatkan pihak Belanda.

Baca berita selengkapnya di sini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus