Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.

28 Februari 2024 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu malam, 28 Februari 2024 dimulai dari Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh calon legislatif atau Caleg menjelang Pemilu 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut-sebut telah merekomendasikan empat nama kepada Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di pemerintahan baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan gizi dari program makan siang gratis dan susu gratis belum dibahas mendetail oleh jajaran menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Selanjutnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menyebut, pemerintah menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton untuk berjaga-jaga agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman. Meski demikian, Arief mengklaim impor 1,6 juta ton belum menjadi prioritas pemerintah. 

Terakhir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sandiaga mengajak pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi agar target tersebut tercapai.

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Pengusaha Ungkap Penyebab Beras Langka.... 

1. Pengusaha Ungkap Penyebab Beras Langka di Retail Modern: Diserbu Caleg

Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi, Billy Haryanto, mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh calon legislatif atau Caleg menjelang Pemilu 2024. 

"Kemarin kan beras langka di retail diberitakan. Itu betul. Karena diserbu Caleg . (Beras kemasan) yang 5 kilogram. Biasanya yang beli Jabodetabek Dapil-nya," ujar Billy dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024. 

Billy menyebut, sebenarnya sejumlah Caleg ingin membeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC. Namun, produsen beras tidak mampu memenuhi permintaan sejumlah Caleg tersebut karena waktu yang terbatas.

"Banyak yang mesan di sini Caleg itu, tapi enggak mampu produsen karena waktu enggak cukup, akhirnya beli di modern market," kata dia. 

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Salah Satunya Bahlil

Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut-sebut telah merekomendasikan empat nama kepada Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di pemerintahan baru.

Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) berhasil memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 versi hitung cepat atau Quick Count dari sejumlah lembaga survei.

Selain itu, pasangan calon nomor urut dua ini juga unggul dalam perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara sebanyak 58,84 persen, lebih tinggi dari Anies-Muhaimin (24,47 persen) dan Ganjar-Mahfud (16,69 persen).

Dalam laporan Majalah Tempo berjudul "Hak Angket Kecurangan Pemilu Jokowi", dijelaskan bahwa Presiden Jokowi akan turun tangan dalam penyusunan kabinet di calon Pemerintahan Prabowo. Empat petinggi di Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran bercerita, calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya itu telah meminta masukan dan berkomunikasi secara intens dengan Jokowi.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak....

3. Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan gizi dari program makan siang gratis dan susu gratis belum dibahas mendetail oleh jajaran menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

“Itu belum dibicarakan ya. Itu belum dibicarakan,” kata Budi Gunadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024 ketika ditanya wartawan soal program yang diusung oleh Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Meski begitu, Budi Gunadi menyebutkan, program makan siang gratis dan pemberian susu gratis sempat didiskusikan dalam Sidang Kabinet tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 pada Senin lalu, 26 Februari 2024 kemarin. Adapun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 disiapkan dengan memperhatikan pengeluaran untuk transisi pemerintahan selanjutnya. 

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Tembus Rekor Impor Beras, Bos Bapanas Ungkap Alasan RI Tambah Kuota Impor Jadi 3,6 Juta Ton

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menyebut, pemerintah menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton untuk berjaga-jaga agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman. Meski demikian, Arief mengklaim impor 1,6 juta ton belum menjadi prioritas pemerintah. 

Sebagai informasi, pemerintah resmi menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton. Dengan penambahan kuota ini, total beras impor yang akan didatangkan pemerintah pada tahun ini sebanyak 3,6 juta ton. Maka, jika ditambah dengan kuota akhir 2023 yang ditangguhkan awal 2024 sejumlah 500 ribu ton, jumlah beras impor sepanjang 2024 akan mencapai 4,1 juta ton atau tertinggi sepanjang sejarah. 

"Kalau ada penambahan 1,6 juta ton itu, kami hanya memastikan bahwa Bulog siap (jika diperlukan impor). Daripada belum ada kuotanya dan nanti rapat-rapat lagi kelamaan, ini sudah disiapkan," ujar Arief dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan....

5. Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sandiaga mengajak pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi agar target tersebut tercapai.

"Upaya ini mempertimbangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gorontalo yakni kuliner yang bisa menjadi penghela dari subsektor ekonomi kreatif lainnya," ucap Sandiaga dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 27 Februari 2024.

Sandiaga menyebut, potensi ekonomi kreatif seperti kuliner bisa menjadi daya tarik untuk subsektor ekonomi kreatif lainnya di Gorontalo. Menurut dia, Kabupaten Gorontalo memiliki pemikiran yang progresif pada 2018, karena sudah melakukan proses uji petik yang difasilitasi oleh Kemenparekraf, sehingga terpilihlah kuliner sebagai subsektor lokomotif di Kabupaten Gorontalo.

Berita selengkapnya baca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus