Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terpopuler Bisnis: Pelni Pensiunkan Kapal Tua, Cerita Warga Kampung Nelayan, Rupiah Melemah

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 18 Juni 2024 antara lain tentang PT Pelni akan pensiunkan 2 kapal tua.

19 Juni 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 18 Juni 2024 dimulai dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprioritaskan penggantian dua kapal tua yang berusia 39 tahun untuk meningkatkan pelayanan, keamanan hingga efisiensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian tanggapan pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori atas rencana Bulog mengakuisis perusahaan beras Kamboja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kisah warga Kampung Nelayan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, berharap tanggul laut tahap II yang sedang dibangun pemerintah tidak menjadi solusi palsu permasalahan rob di pesisir utara Jawa Tengah.

Selain itu berita kekhawatiran pengusaha apabila rupiah tembus Rp17 ribu per dolar AS. Berikut adalah ringkasan dari kelima berita terfavorit:

1. PT Pelni Prioritaskan Pensiunkan Dua Kapal Tua, Apa Saja?

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprioritaskan penggantian dua kapal tua yang berusia 39 tahun untuk meningkatkan pelayanan, keamanan hingga efisiensi. "Kapal Umsini dan Kelimutu itu yang masuk prioritas untuk kami ganti," kata Manajer Komunikasi Pelni Ditto Pappilanda di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 17 Juni 2024, dilansir Antara.

Pihaknya berencana mengganti unit kapal yang sudah beroperasi sejak 1985 itu menggunakan kapal baru, menunggu realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Kementerian Keuangan. Apabila PMN dapat direalisasikan pada 2024 maka kapal bisa diproduksi oleh perusahaan galangan kapal dan diperkirakan bisa dioperasikan pada 2026-2027.

Ia menambahkan, mengingat di dalam negeri belum ada produsen kapal penumpang dengan kapasitas di atas 1.000 orang, maka pihaknya melakukan survei galangan kapal di Eropa di antaranya Jerman, Yunani dan Italia.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bulog akan Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja, Pengamat: Sama Saja Menyubsidi Indonesia

Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan Badan Urusan Logistik atau Bulog memiliki tantangan meyakinkan pemerintah Kamboja untuk mengakuisisi perusahaan dan lahan padi di sana. Sebab, seperti Indonesia, Negara Angkor Wat ini berkepentingan menyubsidi para petaninya.

“Jika produksi dari lahan di Kamboja kemudian dikirim ke Indonesia apakah ini tidak sama saja Kamboja menyubsidi Indonesia?” ujar Khudori saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Selasa, 18 Juni 2024.

Akuisisi perusahaan dan lahan padi di Kamboja adalah perintah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala negata mengatakan, proses bisnis yang akan dilakukan Bulog ini diyakini bisa memberikan kepastian stok cadangan beras negara dalam posisi aman. “Daripada beli ya lebih bagus investasi,” ujar Jokowi di Senayan, Jakarta Pusat, 10 Juni 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Cerita Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok Habiskan Puluhan Juta Rupiah demi Selamatkan Rumah dari Rob

Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, berharap tanggul laut tahap II yang sedang dibangun pemerintah tidak menjadi solusi palsu permasalahan rob di pesisir utara Jawa Tengah. Terlebih, menurut Presiden Jokowi, tanggul laut Semarang itu bisa menahan rob hingga 30 tahun.

Ketua RW 16, Slamet Riyadi, menyebut situasi saat ini sedikit membaik setelah tanggul laut tahap II mulai dibangun. “Sekarang sudah tidak ada truk datang bawa tanah untuk mengurug rumah (meninggikan lantai dasar agar rob tidak masuk),” kata Slamet ketika ditemui di kampungnya, Selasa, 18 Juni 2024.

Namun, bukan berarti permasalahan itu selesai. Slamet mengatakan banjir rob masih terjadi meski tidak lagi setinggi dulu. Sebelum ada tanggul tahap II yang dibangun di sisi timur, rob bisa setinggi satu meter. Sementara kini, paling hanya sekitar 30 cm. Ia berujar, banjir itu datang dari rembesan air dari tanggul tahap I yang dibangun di sisi barat.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kader Hijau Muhammadiyah Desak Konsesi Tambang dari Pemerintah Ditolak: Banyak yang Tak Kompeten untuk Maksimalkan Laba

Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) mendesak ormas keagamaan, khususnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menolak konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah. Konsesi tambang itu dinilai bertentangan dengan sejumlah keputusan yang pernah diambil oleh PP Muhammadiyah.

“Muhammadiyah secara kelembagaan harus bersikap tegas menolak tawaran aturan pemerintah mengenai izin kelola pertambangan yang berpotensi merusak hajat keseimbangan kehidupan,” tulis organisasi itu dalam siaran persnya, dikutip Ahad, 16 Juni 2024.

KHM mencontohkan, keputusan Muktamar Muhammadiyah ke144 pada 2000 mengamanatkan organisasi itu untuk berkomitmen memakmurkan bumi serta tidak merusak alam. Selain itu, ada pula Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah yang memuat uraian khusus tentang panduan kehidupan dalam melestarikan lingkungan hidup.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Rupiah Bisa Tembus Rp17 Ribu per Dolar AS jika BI Kurang Agresif, Ini Kekhawatiran Pengusaha

Nilai tukar rupiah  diperkirakan bisa menembus Rp 17 ribu per  dolar AS jika Bank Indonesia kurang agresif dalam melakukan intervensi. "Namun, saya yakin BI telah mengantisipasi hal ini," kata pengamat Komoditas dan Mata Uang DCFX Futures, Lukman Leong, pada Senin, 17 Juni 2024.

Ia menyebutkan faktor utama pelemahan rupiah adalah dari eksternal, yaitu kebijakan Federal Reserve atau The Fed. "Sikap Ketua The Fed Jerome Powell yang masih hawkish menyebabkan penguatan pada dolar AS dan perlemahan rupiah. Walau demikian, data-data ekonomi AS, terutama inflasi, telah menunjukkan tekanan harga sudah mulai mendingin atau cooldown," kata Lukman.

Pada akhir perdagangan pekan lalu yakni Jumat, indeks dolar AS ditutup menguat dan menekan mata uang rupiah. Nilai tukar rupiah melemah 142 poin menjadi Rp16.412 per dolar AS. Pada perdagangan hari sebelumnya, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp16.270.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus