Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler Bisnis: Pertamina Tanggapi Mogok Kerja, Toko Legendaris Yogyakarta

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 21 Desember 2021 antara lain tentang tanggapan Pertamina atas rencana mogok kerja pegawai.

22 Desember 2021 | 06.01 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 April 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 April 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 21 Desember 2021 dimulai dengan Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menanggapi rencana sejumlah pegawai Pertamina dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu atau FSPPB untuk mogok kerja 10 hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemudian informasi tentang Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki beragam toko legendaris, yang sudah berdiri sejak lama. Serta berita tentang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi anggapan orang yang menyebutnya sebagai menteri segala urusan. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Pertamina Tanggapi Rencana Mogok Kerja Pegawai 10 Hari Tuntut Dirut Dicopot

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menanggapi rencana sejumlah pegawai Pertamina dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu atau FSPPB untuk mogok kerja 10 hari. Menurut dia, Pertamina menghargai aspirasi yang disampaikan pekerja kepada perusahaan, termasuk dari FSPPB)

"Manajemen juga terbuka untuk melakukan dialog sesuai aturan hubungan industrial yang berlaku," kata dia, Senin, 20 Desember 2021.

Dalam menjalankan bisnis dan operasional perusahaan, kata Fajriyah, Pertamina memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada.

Lalu sebagai salah satu Object Vital Nasional (Obvitnas), Pertamina memastikan keamanan dan kondusivitas lokasi kerja agar tetap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Manajemen dan pekerja akan tetap fokus untuk bekerja dan melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan ke depan untuk menjadi global energy champion US$ 100 miliar market value," kata dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. 3 Toko Legendaris di Yogyakarta, Sudah Berdiri Puluhan Tahun

Membahas Yogyakarta sepertinya tidak akan ada habisnya. Selain dikenal sebagai kota wisata, Yogyakarta juga memiliki beragam toko legendaris yang sudah berdiri sejak lama. Di samping itu, apabila memerlukan kebutuhan tertentu, toko-toko legendaris berikut akan terlintas di kepala. Lalu, apa saja toko-toko paling legendaris di kota Istimewa ini? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

Manna atau Mirota Kampus
Salah satu toko yang paling legendaris di Yogyakarta adalah toko Mirota Kampus atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Manna Kampus. Toko jenis toserba ini menyediakan kebutuhan masyarakat secara lengkap.

Mirota Kampus merupakan perusahaan perseorangan milik pasangan Hendro Sutikno yang didirikan pada 1950. Nama Mirota diambil dari singkatan kata minuman, roti dan tart.

Meskipun sudah berdiri sejak lama, Manna (Mirota) Kampus tetap menjadi andalan pelanggan. Terbukti, hingga saat ini Manna (Mirota) Kampus masih ramai pengunjung bahkan sudah memiliki banyak cabang di berbagai wilayah di Yogyakarta.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Disebut Menteri Segala Urusan, Luhut Angkat Bicara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi anggapan orang yang menyebutnya sebagai menteri segala urusan. Dia mengaku kerap melibatkan kementerian/lembaga lainnya jika mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya mencoba menyelesaikan secara holistik. Artinya, pasti melibatkan berbagai kementerian/lembaga. Dan itu mungkin sebabnya orang mengatakan 'Luhut itu menteri segala urusan'. Sebenarnya tidak. Itu adalah orang yang tidak paham, orang yang tidak mengerti manajemen bagaimana mengatasi masalah," kata Luhut saat menghadiri Konsolidasi Nasional dan Refleksi Akhir Tahun 2021 yang diselenggarakan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) secara daring, yang dimuat dalam rilis resmi DPP GAMKI di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.

Pada acara daring tersebut, DPP GAMKI mengusung tema 'Peran dan Inovasi Generasi Muda Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Luhut mengajak GAMKI dapat mengambil bagian menjadi agen penggerak ekonomi selama masa dan setelah pandemi Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus