Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 28 Juli 2021 dimulai dengan cerita mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal almarhum Akidi Tio--pengusaha, yang memberikan bantuan Covid-19 senilai Rp 2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian kabar duka pendiri Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada Rabu, 28 Juli 2021. Ia wafat pada pukul 00.24 WIB dalam usianya ke-84 di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita tentang Gammaraas produk obat farmasi yang mengandung plasma imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi, yang harganya mencapai ratusan juta. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita terpopuler tersebut.
1. Cerita Dahlan Iskan soal Akidi Tio yang Beri Bantuan Covid-19 Rp 2 Triliun
Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan pimpinan Jawa Group, menceritakan percakapannya dengan Hardi Darmawan, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan. Hardi tak lain adalah dokter yang sempat menangani almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang baru saja menyumbang uang tunai Rp 2 triliun.
Bantuan tersebut disalurkan oleh keluarga Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Hal itu yang kemudian menuai pujian, seperti dari Menteri Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti hingga Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Bukan main. Hanya itu yang bisa saya tulis. Kok ada orang menyumbang uang Rp 2 triliun. Orangnya tidak pernah dikenal. Sudah lama pula meninggal dunia," tulis Dahlan di blog pribadinya disway.id pada Rabu, 28 Juli 2021.
Dahlan lalu mengobrol dengan Hardi dan menanyakan soal kabar sumbangan tersebut. "Betul, saya kenal baik keluarga itu," kata Hardi, seperti yang diceritakan Dahlan.
Kepada Dahlan, Hardi mengatakan bahwa bantuan tersebut akan ditransfer dalam bentuk uang tunai pada Rabu hari ini. Bantuan dikirim ke Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, tapi kemungkinan lewat rekening khusus.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy Meninggal
Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada Rabu, 28 Juli 2021. Ia wafat pada pukul 00.24 WIB dalam usianya ke-84 di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan.
John Sadrak Karamoy. wikipedia.org
"Kami segenap anak dan cucu opa John Karamoy memohon doa dan keikhlasannya serta memohon maaf jika adanya salah ucap ataupun salah perbuatan dari Almarhum," seperti dikutip dari informasi duka cita yang beredar di kalangan wartawan. "Kami yang berduka anak-anak dan cucu-cucu."
Di dalam informasi tersebut disampaikan jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jl Jenggala 1 no. 8, Senopati, Jakarta Selatan. Jenazah dan akan dimakamkan usai Salat Dhuhur, di kompleks pemakaman San Diego Hills, Cikarang, Karawang Barat.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai salah satu pentolan di dunia migas dalam negeri dan mancanegara. John dijuluki sebagai Oil Man of Indonesia karena telah malang melintang di dunia pertambangan migas.
Ia mengawali kariernya di dunia pertambangan migas pada November 1955 di PT Stanvac, salah satu perusahaan minyak asal New Jersey, Amerika Serikat. Saat itu, John bekerja sebagai buruh pengeboran.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Gammaraas dan Actemra, Obat Covid-19 dengan Harga Fantastis Capai Ratusan Juta
Gammaraas produk obat farmasi yang mengandung plasma imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi. Menurut Shanghai Raas Blood Products Co, obat ini terbuat dari plasma darah manusia yang sehat, di mana kandungan antibodi di dalamnya mampu melawan kuman atau penyakit. Immunoglobulin diambil dari puluhan ribu pendonor darah yang sudah diskrining. Plasma kemudian dimurnikan sebelum digunakan untuk terapi IVig.
Obat Gammaraas. Bukalapak
Gammaraas dapat juga disebut dengan intravenous Immunoglobulin (IVig). Melansir dari WebMD, intravenous Immunoglobulin (IVig) merupakan terapi yang digunakan untuk memberikan kekuatan ketahanan tubuh secara alami untuk mengurangi risiko infeksi yang dialami seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (Lihat juga video Kontroversi Harga Obat Covid-19 yang Melambung)
Obat ini memiliki kegunaan antara lain:
1. Imunodefisiensi primer, seperti hipogammaglobuIinemia terkait-X, defisiensi imun variabel umum, defisiensi subkelas IgG selektif.
2. Imunodefisiensi sekunder, seperti infeksi berat, hematosepsis bayi baru lahir.
3. Penyakit autoimun, seperti ldiopathic thrombocytopenic purpura (lTP), Sindrom Kawasaki (KS).
Baca berita selengkapnya di sini.