Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler Bisnis: Sri Mulyani Respons PSBB Jawa Bali Hingga Plafon KUR Rp 253 T

Berita bisnis sepanjang 6 Januari 2021 dimulai dari respons Sri Mulyani akan rencana pemerintah menerapkan PSBB di Jawa Bali.

7 Januari 2021 | 05.59 WIB

Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 6 Januari 2021, dimulai dari respons Sri Mulyani akan rencana pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jawa-Bali untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain itu, ada berita tentang syarat mendapatkan KUR di 3 bank BUMN dan Bali yang berencana mengekspor umbi porang 5.000 ton ke Cina tahun ini. Ada juga berita tentang jebloknya IHSG usai pemerintah mengumumkan pembatasan kegiatan di Jawa-Bali serta pembekuan rekening Grab Toko oleh BCA. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Rencana PSBB Jawa Bali, Sri Mulyani: Kalau Tidak Dilakukan, Malah Getting Worse

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan rencana pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jawa-Bali (PSBB Jawa Bali) harus dilakukan. Meskipun, kebijakan tersebut berpotensi berdampak kepada turunnya perekonomian nasional.

"Pasti ada dampaknya terhadap perekonomian. Namun kalau itu tidak dilakukan dan malah getting worse, perekonomian juga akan buruk. Jadi pilihannya tidak banyak," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Rabu, 6 Januari 2020.

Dampak PSBB terhadap perekonomian sudah pernah dirasakan pada tahun 2020. Pada Maret hingga Mei 2020, misalnya, Sri Mulyani mengatakan penerapan pembatasan ketat membuat ekonomi nasional turun. Begitu pula dengan pembatasan di DKI Jakarta pada September 2020 yang menyebabkan konsumsi melambat.

"Jadi pasti (berdampak ke ekonomi). Kita tahu bahwa Covid-19 ini harus dikelola secara luar biasa, sehingga istilah gas dan rem itu menjadi sangat penting," kata Sri Mulyani.

Baca selengkapnya mengenai PSBB Jawa Bali di sini.

2. Ada Plafon Rp 253 T, Berikut Syarat Dapat KUR di BRI, Bank Mandiri, dan BNI

Pemerintah pada tahun ini meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 253 triliun. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan plafon yang ditetapkan sebelumnya, Rp220 triliun.

Tahun lalu, pemerintah menganggarkan KUR senilai Rp 190 triliun. Adapun, dengan peningkatan plafon, maka ada tambahan anggaran subsidi bunga KUR 2021 sebesar Rp 7,6 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan peningkatan tersebut merupakan respons atas antusiasme pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah.

“Kebutuhan KUR untuk UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada masa Covid-19 cukup besar, maka target penyaluran KUR 2021 ditingkatkan,” katanya dalam siaran pers, 28 Desember 2020.

Baca selengkapnya mengenai KUR di sini.

3. Bali Berencana Ekspor Umbi Porang 5.000 Ton ke Cina Tahun Ini

Bali berencana mengekspor umbi porang sebesar 5.000 ton ke Cina pada tahun ini. Ekspor ini merupakan komoditas baru yang dijajaki Bali untuk diperdagangkan ke luar negeri.

Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bali I Wayan Sunarta mengatakan nota kesepahaman terkait rencana ekspor tersebut telah dilakukan dengan Cina. Hanya saja, kepastian ekspor porang dalam bentuk chip kering tersebut masih menyesuaikan dengan ketersediaan barang.

Pasalnya, sejumlah pengusaha porang di Jawa juga mencari bahan baku umbi tersebut ke Bali. Jawa pun juga melakukan ekspor umbi porang dalam bentuk tepung hingga keripik.

"Tantangannya sekarang terkait dengan ketersediaan produk, karena pengepul dari Jawa juga berburu produk ke Bali," katanya kepada Bisnis, Selasa, 5 Januari 2021.

Baca selengkapnya mengenai ekspor di sini.

4. IHSG Jeblok ke Level 6.058,33 Usai Pengumuman Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali

Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini seusai pemerintah mengumumkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali mulai pekan depan, yakni per 11-25 Januari 2021. 

Data Bloomberg menunjukkan IHSG pada Rabu, 6 Januari 2021, ditutup melemah 71,66 poin atau 1,17 persen ke level 6.058,33. Padahal indeks sempat menguat sebentar di awal perdagangan sebelum tersungkur ke zona merah selepas perdagangan dibuka. 

IHSG kemudian ditutup melemah 48,97 poin atau 0,8 persen ke level 6.088,37 pada sesi pertama. Di awal sesi kedua, IHSG kian kedodoran, bahkan sempat mencetak koreksi 2,36 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di rentang 5.987,78 hingga 6.166,62

Baca selengkapnya mengenai pembatasan kegiatan di sini.

5. BCA Bekukan Rekening Grab Toko yang Diduga Lakukan Penipuan

Ramai soal kejanggalan dalam operasional e-commerce Grab Toko dan diduga telah melakukan penipuan kini memasuki babak baru. PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA memastikan telah membekukan rekening Grab Toko terkait dugaan penggelapan uang konsumennya.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menjelaskan, pihaknya dalam menjalankan operasional perbankan senantiasa mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan merespons informasi beredar mengenai penipuan di salah satu toko e-commerce yang salah satu rekening penerima dananya menggunakan rekening BCA.

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," kata Hera dalam keterangan resmi, Rabu, 6 Januari 2021.

BCA, kata Hera, juga mengimbau kepada nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial dan senantiasa melakukan verifikasi informasi.

Baca selengkapnya mengenai BCA di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus