Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tolak Pertamina Jual Aset, 1.000 Pekerja Demo di 4 Titik Ini

Para anggota serikat PT Pertamina (Persero) pagi ini menggelar demonstrasi sebagai bentuk penolakan rencana Pertamina jual aset di sejumlah titik.

20 Juli 2018 | 07.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pertamina Perpanjang Kontrak Migas Aceh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para anggota serikat PT Pertamina (Persero) pagi hari ini akan menggelar demonstrasi sebagai bentuk penolakan rencana Pertamina jual aset di sejumlah titik di Jakarta. Aksi long march dimulai di sekitar Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Long march akan dimulai dari Kantor Pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur menuju ke Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Aksi Bela Pertamina" yang merupakan judul long march ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. "Saat ini peserta sudah mulai berkumpul," kata Kepala Bidang Hubungan Kelembagaan, Media, dan Komunikasi, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Hendra Tria Saputra saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.

Hal tersebut dilakukan karena para pekerja menolak rencana penjualan aset yang akan dilakukan oleh manajemen Pertamina. Dalam beberapa foto yang diterima Tempo, para pekerja tampak berbaris di beberapa terminal penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina. Isinya, "Kami siap bela Pertamina ... !!! Hentikan jual asset Pertamina atau kami hentikan operasi."

Hendra mengatakan jumlah peserta yang mendaftar berjumlah sekitar 1.000 orang. "Tapi mungkin yang ke lapangan tidak beda jauh, mungkin ratusan orang," kata Hendra. Selain di sekitar Lapangan Monas, aksi tambahan dikabarkan juga akan dilakukan di Depot BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Tapi Hendra belum bisa memastikan apakah aksi di sana tetap akan digelar atau tidak.

Seperti diberitakan sebelumnya Pertamina berencana untuk melepas sejumlah aset untuk meningkatkan kinerja portofolio bisnis. Rencana ini akan segera diusulkan oleh Pertamina ke Kementerian BUMN sebagai pemegang saham perusahaan.

Meski demikian, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan surat yang diusulkan kepada Kementerian BUMN masih berupa izin prinsip. Materi surat ini yaitu perizinan kepada pemegang saham untuk mengkaji rencana aksi korporasi Pertamina. "Ini prosesnya masing panjang," kata Adiatma dalam keterangannya, Kamis, 19 Juli 2018.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus