Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan kabar terbaru jumlah korban dari kebakaran di Depo Plumpang. Berdasarkan data per 16 Maret 2023 pukul, ia menyebutkan korban meninggal dunia bertambah menjadi 25 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Korban yang meninggal dunia kami monitor dan kelola, kami berikan bantuan pemakaman dan uang kerohiman," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara jumlah korban yang masih dirawat di rumah sakit, tuturnya, sebanyak 23 orang. Ia berujar korban tersebut sebagian besar dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), lalu sisanya di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan Jakarta, dan Rumah Sakit Yasri.
Nicke menuturkan seluruh pengobatan korban yang mengalami luka telah ditanggung oleh Pertamina sampai dinyatakan sembuh. Adapun rekapitulasi total bantuan yang telah diberikan Pertamina kepada korban sebesar Rekapitulasi bantuan Rp 1,72 miliar. Nicke mengatakan 1,26 miliar berasal dari Pertamina Group dan 451 juta dari BUMN lain.
Sebagai informasi, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Pipa BBM di terminal tersebut terbakar hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara.
Sebelumnya, PT Pertamina berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Seluruh biaya, kata Nicke, akan ditanggung Pertamina sampai korban dinyatakan sembuh, bisa pulang, dan beraktivitas seperti biasa.
Ia menekankan Pertamina akan terus memonitor perkembangan para pasien. Pertamina juga berjanji akan memberikan perhatian yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan. Pertamina juga menyatakan akan terus memastikan seluruh kebutuhan masyarakat yang kini mengungsi di beberapa posko terpenuhi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.