Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono mengatakan pihaknya sedang merencanakan aksi nasional membersihkan wilayah laut Indonesia dari sampah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aryo mengatakan langkah tersebut merupakan realisasi dari target Presiden Joko Widodo untuk mengurangi sampah laut sebanyak 70 persen pada 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu merupakan komitmen Pak Jokowi dan kami sedang susun rancangannya,” tutur Aryo setelah menghadiri acara diskusi di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, pada Kamis, 8 Maret 2018.
Saat ini, kata Aryo, KKP sedang menyusun rencana peraturan presiden ihwal aksi nasional pengelolaan sampah di laut pada 2017-2025. Kementerian Koordinator Kemaritiman RI akan mengkoordinasi aksi tersebut. “Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membersihkan sampah di laut itu.”
Aksi tersebut nantinya sebagian besar meneruskan program-program KKP terkait dengan pembersihan laut yang sudah berjalan. Adapun program-program tersebut seperti bersih pantai, gerakan cinta laut, sekolah pantai, serta pasar ikan modern yang berjalan sejak sekitar tahun 2012.
“Setelah rampung, rancangan aksi tersebut akan disosialisasi ke seluruh pemerintah tingkat provinsi sebagai bentuk koordinasi dari pusat,” kata Aryo.
Sampah plastik, khususnya yang terbuang ke wilayah laut, mendapat perhatian khusus, baik dari lembaga pemerhati lingkungan maupun pemerintahan. Sampah-sampah tersebut membutuhkan waktu ratusan tahun hingga akhirnya terurai.
Selain itu, sampah plastik membahayakan biota laut. Sebab, tak jarang sampah plastik tersebut menjadi santapan hewan-hewan laut.
Berdasarkan data yang didapat KKP bersama dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman, sebanyak 2.400 plastik digunakan per detik. Sementara itu, setiap tahunnya sekitar 8 juta ton sampah plastik diangkat dari laut oleh kedua instansi tersebut.
Yang terbaru, seorang penyelam asal Inggris merekam berbagai sampah berserakan di laut saat menyelam di lepas pantai resor wisata Bali. Penyelam bernama Rich Horner ini mempublikasikan rekaman video sampah plastik itu di akun media sosial dan YouTube.