Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

XL Axiata Raup Dana Rp 5 triliun dari Rights Issue

XL Axiata merampungkan proses PMHMETD III atau rights issue tepat waktu dan berhasil meraup dana sebesar Rp 5 triliun.

18 Januari 2023 | 15.28 WIB

Aktivitas pelayanan  di XL Center, XL Axiata Tower, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. PT XL Axiata telah melakukan uji coba pada 3-5 Agustus 2021 di area Jl. Margonda, Kota Depok. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas pelayanan di XL Center, XL Axiata Tower, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. PT XL Axiata telah melakukan uji coba pada 3-5 Agustus 2021 di area Jl. Margonda, Kota Depok. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) merampungkan proses Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III  atau rights issue tepat waktu dan berhasil meraup dana sebesar Rp 5 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dengan keberhasilan tersebut, perusahaan mampu mewujudkan tujuan awal dilakukannya rights issue, yakni untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan termasuk melakukan pembayaran terhadap keseluruhan atau sebagian dari hutang-hutang perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Rights issue yang kami laksanakan telah berhasil sesuai dengan rencana," kata Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

Dengan pelaksanaan rights issue yang tepat waktu ini, perusahaan mampu melakukan pembayaran lebih awal terhadap utang perusahaan yang dilakukan pada periode Desember 2022 dan awal Januari 2023.

Dana tersebut telah dipergunakan untuk membayar lebih awal atas utang-utang perusahaan, sehingga struktur permodalan menjadi lebih kuat karena dengan pembayaran utang lebih awal tersebut berpotensi untuk bisa mengurangi beban biaya bunga hingga sekitar Rp 300 miliar di tahun 2023 ini.

Pada Desember 2022, perusahaan telah melaksanakan rights issue dengan menerbitkan 2,40 miliar lembar saham baru. Jumlah saham ini setara dengan 18,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah PMHMETD III ini dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp 2.080 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima XL Axiata mencapai Rp 4,99 triliun. Rights issue ini diperdagangkan, baik di dalam maupun di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai tanggal 20 Desember 2022 sampai dengan tanggal 26 Desember 2022.

Setiap 25.000 lembar saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perusahaan pada tanggal 16 Desember 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai 5.633 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham perusahaan lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan saham baru tambahan, seperti yang tercantum dalam Surat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (SBHMETD) atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan.

Dalam hal terdapat kelebihan pemesanan, maka saham baru akan dijatahkan secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus