Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Manfaat Utama Mengonsumsi Buah Utuh

Buah utuh sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena mengandung beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

16 Maret 2023 | 06.02 WIB

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buah memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah disarankan dikonsumsi secara utuh karena lebih menyehatkan dibandingkan saat menjadi jus. Buah utuh sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena mengandung beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Times of India, makan buah utuh dapat memberi tubuh banyak serat, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan, manajemen berat badan, dan kontrol gula darah. Mengonsumsi buah-buahan segar dalam bentuk utuh juga menyehatkan tubuh dengan banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Buah-buahan rendah kalori dan kandungan seratnya dapat memuaskan seseorang dengan cepat tanpa mengonsumsi terlalu banyak. Namun seseorang tetap harus makan makanan seimbang seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa manfaat mengonsumsi buah utuh:

1. Mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan

Buah utuh memiliki banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan, termasuk vitamin, mineral, dan banyak antioksidan serta senyawa lainnya. Selain itu, buah-buahan cenderung mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin C, potasium, dan folat.

Selain itu, kulit buah juga kaya akan antioksidan dan serat. Salah satu di antaranya yaitu buah beri yang memiliki lebih banyak kulit dibandingkan buah lainnya. Buah ini pun sering dianggap sebagai bagian dari diet sehat.

2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke. Ini merupakan dua penyebab utama kematian di banyak negara. Sebuah penelitian menemukan bahwa setiap porsi buah yang dikonsumsi setiap hari mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 7 persen.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Sebuah studi menemukan bahwa asupan buah dan sayuran yang tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes 46 persen lebih rendah pada wanita. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi anggur, apel, dan blueberry memiliki risiko paling rendah diabetes tipe 2.

4. Membantu menurunkan berat badan

Mengganti beberapa makanan padat kalori dalam diet dengan makanan rendah kalori seperti buah bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi pada 2013, peserta dengan kelebihan berat badan atau obesitas merasa lebih kenyang setelah makan buah dan sayuran serta makan dalam porsi kecil. 

WINDA OKTAVIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus