Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Opsi Penanganan Untuk Penderita Gangguan Penglihatan Presbiopia

Kacamata adalah opsi paling umum dan paling sederhana buat penanganan gangguan penglihatan presbiopia, khususnya kacamata lensa bifokal atau progresif

20 Agustus 2024 | 06.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pemeriksaan mata/Precision1

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda berusia 35 hingga 40 dan mulai menyadari bahwa tulisan di buku mulai susah untuk dibaca, Anda mungkin mengalami gejala gangguan penglihatan presbiopia. Presbiopia merupakan proses natural yang membuat mata tidak dapat melihat jelas benda yang berjarak dekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda mungkin perlu menjauhkan buku atau ponsel untuk dapat membacanya dengan lebih jelas. Jika cara ini tidak berhasil, berikut beberapa opsi perawatan yang dapat membantu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kacamata
Kacamata adalah opsi paling umum dan paling sederhana untuk perawatan presbiopia, khususnya kacamata lensa bifokal atau progresif. Sejauh ini, perawatan yang paling umum (dan paling sederhana) untuk presbiopia adalah kacamata lensa bifokal atau progresif.

Lensa bifokal terbagi menjadi dua bagian. Bagian utama yang lebih besar mengoreksi penglihatan jarak jauh, sedangkan bagian sekunder yang lebih kecil memungkinkan Anda melihat dari dekat. Lensa progresif berfungsi dengan cara yang sama, kecuali bahwa bagian lensa yang dioptimalkan untuk penglihatan jarak jauh dan dekat lebih menyatu (berbeda dengan dua zona berbeda yang menjadi ciri lensa bifokal).

2. Lensa kontak
Lensa kontak multifokal dan monovisi merupakan perawatan yang sangat umum untuk presbiopia. Lensa kontak multifokal berfungsi dengan cara yang mirip dengan kacamata bifokal dan dirancang untuk memberikan penglihatan yang jelas di berbagai titik fokus. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter mata untuk menemukan lensa yang paling cocok, baik lensa lunak, lensa gas permeabel kaku, atau hibrida. Lensa kontak juga memiliki kelebihan tambahan karena tersedia sebagai lensa sekali pakai.

Lensa kontak monovisi menawarkan resep yang berbeda untuk setiap mata; satu untuk penglihatan jauh dan satu untuk penglihatan dekat. Hal ini dapat menjadi masalah bagi sebagian orang yang mengalami kesulitan melakukan penyesuaian. Ketajaman visual dan persepsi kedalaman dapat terpengaruh.

3. Refractive Lens Exchange
RLE adalah operasi di mana lensa alami setiap mata diganti dengan lensa intraokular (IOL) yang canggih. Operasi ini dapat memperbaiki berbagai kesalahan refraksi dan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan kacamata baca, tetapi tidak semua orang dapat melakukannya. Setiap operasi memiliki beberapa risiko dan risiko RLE termasuk kemungkinan peningkatan ablasi retina.

4. Inlay Kornea
Inlay kornea adalah lensa implan kecil yang dipasang melalui pembedahan di kornea untuk memperbaiki penglihatan yang terpengaruh oleh presbiopia. Saat ini tersedia dua inlay kornea yang disetujui Food and Drugs Administration AS, yang masing-masing bekerja dengan cara yang sedikit berbeda.

Inlay kornea KAMRA dipasang di mata yang tidak dominan, di mana desain lubang jarumnya memungkinkannya untuk memperluas jangkauan penglihatan pasien dari dekat ke jauh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus