Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan sehingga seseorang dapat mempertahankan kadar gula darah agar tetap stabil.

12 Februari 2025 | 10.22 WIB

Warga melakukan pengecekan kesehatan di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. Dalam kegiatan ini Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengedukasi masyarakat yang memiliki usaha kuliner untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang diperdagangkan. Selain edukasi warga juga mendapat pelayanan kesehatan seperti pengecekan gula darah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Warga melakukan pengecekan kesehatan di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024. Dalam kegiatan ini Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengedukasi masyarakat yang memiliki usaha kuliner untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang diperdagangkan. Selain edukasi warga juga mendapat pelayanan kesehatan seperti pengecekan gula darah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau orang-orang yang berisiko. Kadar gula darah sendiri berbeda-beda tiap individunya. Aktivitas fisik, jenis makanan, efek obat, dan faktor lainnya dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kadar gula seseorang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Pola Makan Sehat dan Seimbang

Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Olahraga rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah. Aktivitas fisik juga membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi sehingga dapat mengurangi kadar gula dalam darah.

3. Pengelolaan Stres

Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam untuk membantu mengatur kadar gula darah.

5. Pemantauan Kadar Gula Darah

Rutin memeriksa kadar gula darah dapat membantu memahami bagaimana tubuh merespons makanan, aktivitas, dan faktor lain. Dengan demikian, aktivitas sehari-hari dapat disesuaikan kembali dan melakukan pengobatan lebih awal sesuai kebutuhan.

Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus