Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memiliki katarak, namun tidak mengetahui apa itu katarak sebenarnya. Berikut ini penjelasan mengenai katarak, pencegahan dan cara menanganinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang mempengaruhi penglihatan. Melansir dari Pittsburgh Eye Associates, katarak merupakan penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada orang di atas usia 40 tahun dan merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Sebagian besar katarak berhubungan dengan penuaan, tetapi ada juga katarak yang disebabkan oleh trauma mata atau gangguan metabolisme seperti diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencegahan Penyakit Katarak
Tidak ada penelitian yang membuktikan bagaimana mencegah katarak atau memperlambat perkembangan katarak. Namun, mengutip dari Mayo Clinic, ada pencegahan yang dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan katarak, diantaranya:
1. Periksa mata secara teratur
Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi katarak dan masalah mata lainnya pada tahap awal. Anda dapat menanyakan kepada dokter seberapa sering Anda harus melakukan pemeriksaan mata.
2. Berhenti merokok
Anda bisa meminta saran dari dokter tentang cara berhenti merokok. Obat-obatan, konseling, dan strategi lain tersedia untuk membantu Anda.
3. Makan makanan sehat
Pastikan Anda selalu mendapatkan banyak vitamin dan nutrisi. Anda bisa mendapatkannya pada buah dan sayuran. Buah dan sayuran memiliki banyak antioksidan, yang membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Studi belum membuktikan bahwa antioksidan dalam bentuk pil dapat mencegah katarak. Tetapi sebuah studi populasi besar baru-baru ini menunjukkan bahwa diet sehat yang kaya vitamin dan mineral dikaitkan dengan penurunan risiko terkena katarak. Buah-buahan dan sayuran memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti dan merupakan cara yang aman untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin dalam makanan Anda.
4. Memakai kaca mata hitam
Sinar ultraviolet dari matahari dapat berkontribusi pada perkembangan katarak. Gunakan kacamata hitam yang menghalangi sinar ultraviolet B (UVB) saat Anda berada di luar ruangan.
5. Kurangi penggunaan alkohol
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak.
Penanganan Katarak
Ketika kacamata resep tidak dapat membersihkan penglihatan Anda, satu-satunya pengobatan yang efektif untuk katarak ialah operasi mata. Kebanyakan dokter mata akan menyarankan untuk mempertimbangkan operasi mata katarak ketika katarak Anda mulai mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti membaca atau mengemudi di malam hari.
Operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang bening. Lensa buatan disebut lensa intraokular, diposisikan di tempat yang sama dengan lensa alami Anda.
Bagi kebanyakan orang, tidak perlu terburu-buru untuk menghilangkan katarak karena biasanya tidak membahayakan mata. Namun, katarak dapat memburuk lebih cepat pada orang dengan kondisi tertentu, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi atau obesitas.
Mengutip dari webMD, ada beberapa jenis operasi mata untuk katarak, namun semuanya memiliki satu kesamaan yakni dokter bedah mengeluarkan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.
1. Operasi sayatan kecil. Dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada kornea Anda. Kemudian, menempatkan perangkat kecil di mata Anda yang mengeluarkan gelombang ultrasound yang memecah lensa keruh Anda. Selanjutnya, dokter mengeluarkan potongan-potongan itu dan memasukkannya ke dalam lensa buatan.
2. Operasi sayatan besar. Operasi sayatan besar biasanya disarankan untuk katarak yang lebih besar yang menyebabkan lebih banyak masalah penglihatan daripada biasanya. Kadang-kadang disebut ekstraksi katarak ekstrakapsular. Dokter bedah akan mengeluarkan lensa buram dalam keadaan utuh dan menukarnya dengan lensa buatan.
3. Operasi laser femtosecond. Dalam operasi ini, ahli bedah menggunakan laser untuk memecah lensa. Seperti jenis operasi lainnya, dokter kemudian akan memasang lensa baru.
RINDI ARISKA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.