Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Fakta Tentang Zat Besi Sebagai Penyimpan dan Pengangkut Oksigen di Dalam Tubuh

Seperti namanya zat besi penting untuk membentuk tubuh kita kuat tak mudah loyo dan cepat loading.

7 Maret 2021 | 17.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti pembentukan hemoglobin sebagai sel darah merah dalam tubuh, pembentukan mioglobin sebagai protein yang membawa oksigen kedalam otot. Berikut fakta-fakta tentang zat besi yang penting bagi tubuh manusia:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. zat besi sangat bermanfaat untuk pembentukan kolagen atau protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung lainnya. Zat besi juga dipercaya dapat merawat enzim serta sistem pertahanan tubuh manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Dilansir dari situs ucsfhealth.org menjelaskan bahwa zat besi yang diproduksi sel darah dalam tubuh dibagi kedalam beberapa tempat. yaitu sekitar 70 persen dari total zat besi dalam tubuh di temukan dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin dan di sel otot yang disebut mioglobin.

Dimana kandungan zat besi dalam Hemoglobin penting untuk mentransfer oksigen dalam darah, dari paru-paru ke seluruh jaringan. Sedangkan kandungan zat besi dalam mioglobin, dalam sel otot, menerima, menyimpan, mengangkut dan melepaskan oksigen.

3. Sekitar 25 persen dari zat besi dalam tubuh ditemuakan di dalam sel dan bersirkulasi di dalam darah. selanjutnya sekitar 6 persen dari zat besi tersebut merupaan komponen protein tertentu yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh.

4. Kebutuhan zat besi dalam tubuh manusia juga sangat beragam. Seperti kebutuhan zat besi pada seorang pria berbeda dengan wanita. dimana pria dewasa memiliki hampir 1.000 mg zat besi yang disimpan dalam tubuh.

Jumlah tersebut diperkirakan akan bisa bertahan sekitar tiga tahun lamanya. Sedangan untuk sekelas wanita hanya memiliki sekitar 3000 mg zat besi yang tersimpan dalam tubuh dan diperkiraan akan cukup bertahan sekitar enam bulan saja.

5. ketika asupan zat besi sangat rendah, simpanan habis, atau bahkkan menurunnnya kadar homoglobin maka akan menyebabkan timbulnya penyakit anemia defisiensi besi akibatnya tubuh seseorang tidak akan dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen  keseluruh tubuh membuat para penderitanya sering merasakan lelah dan sesak napas.

6. Untuk gejala dari anemia atau kekurangan zat besi memiliki beberapa gelaja seperti: lemah dan cepat merasa lelah, kulit pucat, nyeri pada dada, detak jantung berdebar cepat dan sesa napas, sakit kepala, tangan dan kaki terasa dingin, kuku rapuh, serta nafsu makan yang buruk.

Bila merasakan gejala anemia atau kekurangan zat besi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter yang berada dirumah sakit untuk memastikan jenis anemia yang diderita, karena penyakit anemia tidak bisa didiagnosis dan diobati sendiri.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus