Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

8 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Penyakit Jantung

Delapan jenis makanan ini sebaiknya dihindari penderita penyakit jantung karena kandungannya yang tidak sehat.

19 Februari 2021 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi es krim (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung merupakan penyakit dengan tingkat kematian tertinggi sebesar 33,44 persen berdasarkan data Global Burden of Disease (GBD) 2019. Tingginya angka kematian ini membuat setiap orang perlu berhati-hati dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengontrol makanan yang bisa dikonsumsi dan memiliki dampak yang baik bagi tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut delapan jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari demi kesehatan jantung, dilansir dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Es krim
Rasanya yang manis dan sensasi dingin saat memakannya membuat es krim menjadi salah satu makanan yang disukai banyak kalangan. Akan tetapi, sebagian jenis es krim memiliki kandungan kolestrol sepertiga lebih banyak dibanding rekomendasi harian, yaitu 300 miligram per hari. Tidak hanya kandungan kolestrol yang banyak, es krim juga tinggi lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

Roti dan produk adonan yang dipanggang
Roti, kue, dan produk lain yang dipanggang memiliki kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi tanpa adanya nutrisi yang baik bagi tubuh. Akibat dari konsumsi produk ini adalah peningkatan kolestrol jahat yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

Kentang goreng
Rasanya yang gurih dan renyah banyak disukai orang, tetapi di balik itu tersembunyi ancaman karbohidrat sederhana yang banyak karena terdapat lemak dan garam. Keberadaan bahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Soda dan soda diet
Pada dasarnya produk minuman berkarbonasi atau soda memang kurang baik untuk tubuh. Kandungan glukosa dalam soda dan soda diet memicu apa yang disebut sebagai insulin spike, yang memicu kenaikan berat badan, peradangan, dan penyakit kardiovaskular.

Daging asin siap makan
Daging jenis ini memiliki kandungan garam yang melebihi jumlah rekomendasi ahli yang berisiko buruk bagi jantung. Daging ini merupakan daging yang telah dimasak sebelumnya atau daging potong yang diasinkan. Dibungkus dengan kemasan vakum, daging ini umumnya disajikan untuk roti lapis.

Permen
Setiap permen memiliki kandungan gula murni yang berdampak pada kegemukan dan peningkata risiko penyakit jantung.

Ayam goreng
Meski ayam bakar baik untuk menurunkan berat badan, berbeda dengan ayam goreng. Kandungan kolestrol pada ayam goreng bersama kulitnya lebih besar dibanding ayam bakar.

Roti terigu
Roti tawar jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena tidak memiliki kandungan serat, mineral, dan nutrisi baik lain yang membantu kesehatan jantung. Jika masih ingin memakan roti, rekomendasinya adalah roti tawar gandum atau roti tawar yang mengandung biji-bijian.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus