Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

9 Pemicu Lelah dan Lesu serta Cara Mengatasi

Merasa lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu perhatian segera. Berikut macam pemicunya.

25 Juni 2023 | 14.53 WIB

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kesibukan, kurang tidur, dan stres di kantor menjadi faktor pemicu paling umum orang merasa lelah. Namun, merasa lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu perhatian segera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menemukan penyebab pasti rasa lelah yang berkepanjangan bisa menjadi langkah pertama mengatasi masalah tersebut. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan, seperti dilansir Medical Daily.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anemia
Anemia salah satu penyebab paling umum kelelahan. Orang yang kekurangan sel darah merah dapat merasakan gejala seperti lelah, pusing, kedinginan, dan mudah tersinggung. Anemia paling sering disebabkan kekurangan zat besi. Karena itu, kondisi tersebut dapat diatasi dengan baik dengan mengonsumsi suplemen atau makanan kaya zat besi.

Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan tubuh berhenti bernapas sesaat saat tidur. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur sehingga membuat orang merasa lelah setelahnya. Untuk kasus sleep apnea yang lebih ringan, perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok dapat membantu mengatasinya. Dalam kasus yang lebih parah dengan gangguan pernapasan, pembedahan dan terapi dapat membantu.

Diabetes
Penderita diabetes mengalami perubahan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan. Pasien yang sudah menjalani pengobatan diabetes juga dapat mengalami kelelahan sebagai efek samping pengobatan. Identifikasi dini dan melakukan pengobatan yang tepat adalah kunci mengelola diabetes. Menurunkan berat badan ekstra dan melakukan diet sehat juga membantu perawatan.

Tiroid
Masalah tiroid dapat disebabkan kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Pada orang dengan tiroid kurang aktif atau hipotiroidisme, metabolisme melambat yang menyebabkan gejala seperti lesu dan lelah. Pada orang dengan tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme, metabolisme menjadi cepat, menyebabkan kelelahan dan sulit tidur. Pilihan pola makan dan gaya hidup yang tepat, bersama dengan obat-obatan, dapat membantu mengelola tiroid.

Infeksi
Orang dapat menunjukkan gejala kelelahan saat tubuh melawan infeksi virus atau bakteri. Infeksi mulai dari flu hingga HIV dapat menyebabkan kelelahan. Selain kelelahan, gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan juga dapat menyertai infeksi. Mengobati gejala dan cukup istirahat membantu pemulihan lebih cepat.

Alergi makanan
Kelelahan mungkin merupakan tanda peringatan dini dari alergi makanan yang tersembunyi dan gangguan autoimun seperti penyakit celiac. Mengidentifikasi alergen menggunakan tes alergi makanan atau melalui diet eliminasi dapat membantu pengobatan alergi.

Penyakit jantung
Jika merasa lelah atas aktivitas yang dulunya mudah, ada baiknya memeriksakan kesehatan jantung karena kelelahan bisa menjadi indikasi penyakit jantung.

Depresi atau kecemasan
Kelelahan juga bisa menjadi indikator gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Kombinasi pengobatan dan psikoterapi dapat membantu meringankan gejala.

Gaya hidup
Terlepas dari kondisi kesehatan yang serius, gaya hidup tertentu seperti dehidrasi, pola makan yang buruk, stres, dan kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan. Pola makan seimbang, olahraga teratur, dan cukup tidur dapat membantu mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus