Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ahli Gizi Unair Jelaskan Soal Minum Air Rendaman 8 Bawang Putih

Sejumlah informasi berseliweran soal manfaat minum air rendaman bawang putih dan juga minyak kayu putih untuk menyembuhkan Covid-19.

10 Agustus 2021 | 11.25 WIB

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Perbesar
Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Guna meminimalisir hoaks, perlu adanya edukasi kepada masyarakat. Qonita Rachmah, seorang Dosen Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) angkat bicara. Ia paparkan fakta-fakta terkait makanan yang dapat mencegah dan mengobati Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Fenomena panic buying yang terjad beberapa waktu lalu bisa dikatakan sebagai buah dari kurangnya pemahaman masyarakat. Berbondong-bondong menyerbu supermarket, toko, swalayan untuk mendapatkan produk susu yang diyakini bisa mengobati infeksi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, beberapa pakar menegaskan bahwa produk tersebut tak berperan dalam mengobati seseorang dari infeksi Covid-19. Hal tersebut ia sampaikan dalam Webinar Gizi yang digelar tim KKN 64 Kelompok 221 Unair pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Sepengamatan Qonita, sudah muncul beberapa hoaks menyoal hal tersebut. Misalnya meminum air rendaman 8 siung bawang putih dapat menyembuhkan Covid-19. Sementara, fakta dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi air rendaman bawang yang berlebihan dapat mengakibatkan keracunan.

“Amannya untuk konsumsi bawang putih, cukup untuk bahan masakan saja,” ungkap Qonita, dikutip Tempo.co dari laman resmi Unair. 

Hoaks berikutnya menyangkut telur rebus. Kabar-kabar burung menyampaikan bahwa dengan memakan telur rebus, maka akan membebaskan tubuh dari virus penyebab Covid-19. Namun, tak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan hal serupa.

“Telur merupakan sumber protein hewani, tetapi jangan mengonsumsi telur setiap hari, terutama bagi usia menjelang lansia. Kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi,” begitu jelas Qonita.

Selain itu, muncul pula hoaks yang mengatakan bahwa minyak kayu putih dapat mencegah dan mengobati Covid-19. Bahkan, ada yang sampai meminum minyak kayu putih.

Sayangnya, berdasarkan fakta dijelaskan bahwa meminum minyak kayu putih dapat mengakibatkan keracunan. Berbagai gejala dapat muncul 15 sampai 30 menit pasca meminum minyak kayu putih.

“Dengan gejala mual, muntah, diare, pusing dan gangguan saraf pusat,” ujarnya melanjutkan. 

Tak sampai di sana, muncul pula hoaks makanan dan minuman alkali ber-pH tinggi dapat melawan Covid-19. Sedangkan dalam faktanya, virus tak diukur melalui satuan pH atau derajat keasaman.

“Saya rasa tidak perlu kita berfokus pada ph makanan. Ketika kita sudah memakan makanan dengan gizi seimbang, maka makanan tersebut akan mengoptimalkan pH di dalam tubuh kita,” jelas Qonita lagi.

Hoaks mengonsumsi air hangat dan garam setiap 15 menit bisa mematikan Covid-19 juga menggerayangi masyarakat. Faktanya, meminum air putih bertujuan agar terhindar dari dehidrasi. Kata Qonita, bukan berarti dapat membunuh virus penyebab Covid-19.

Qonita mengimbau masyarakat untuk tak sembarang pecaya pada informasi yang datang. “Masyarakat harapannya dapat lebih memilah mana perkataan yang dapat dipercaya dan tidak dipercaya,” katanya menutup.

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus