Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Anak Lebih Bahagia Main dengan Orang Tua Daripada Bersama Teman

Keterlibatan orang tua menjadi kunci dalam membantu anak tumbuh kembang. Studi menyebutkan bahwa kebahagiaan anak itu main bersama orang tua.

28 Juli 2018 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Keterlibatan orang tua menjadi kunci dalam membantu anak tumbuh kembang secara optimal serta mencapai kebahagiaan. Namun, berdasarkan temuan studi Nestle Lactogrow tercatat lebih dari 50 persen orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Brand Manager Nestle Lactogrow Gusti Kattani Maulani menjelaskan awal 2018 Nestle telah melakukan studi untuk mencari tahu arti kebahagiaan keluarga. Hasilnya ditemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih bahagia dari ketika mereka bermain dengan adik atau kakaknya. "Kami juga menemukan bagaimana para orang tua masih menemukan tantangan untuk menciptakan waktu berkualitas bersama keluarganya," kata Lani di Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia melanjutkan, berdasarkan studi terhadap karakteristik kebahagiaan anak, kebanyakan orang tua juga hanya memperhatikan ciri-ciri fisik. "Misalnya saja, anak bahagia saat anak menunjukkan ekspresi ceria dan aktif bergerak," kata Gusti.

Padahal, menurut Myers & Diener (1995) kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja melainkan lebih kepada rasa nyaman, aman dan diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.

Psikolog Elizabeth Santosa mengatakan kabahagiaan saat masa kanak-kanak memiliki pengaruh positif terhadap tumbuh kembang kognitif, nilai diri, nilai sosial serta karakter anak saat dewasa. "Begitu pun dengan tumbuh kembang aspek sosial - emosional, anak yang bahagia sejak kecil memiliki peluang lebih besar untuk menjadi individu yang memiliki emosi positif dan memiliki kepuasan hidup yang tinggi di masa dewasa kelak, " kata Elizabethnya.

Dia mengatakan kebahagian masa kanak-kanak telah diakui sebagai sumber faktor paling berpengaruh terhadap kebahagiaan saat dewasa jika dibandingkan dengan sumber kebahagiaan lain seperti keberhasilan akademik, jabatan pekerjaan ataupun kebahagiaan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus