Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - ari pertama Anies Baswedan setelah meletakkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia mengunduh beberapa kegiatan di akun media sosial miliknya. Di Instagram resminya, @aniesbaswedan, mantan orang nomor satu di DKI Jakarta itu membagikan rutinitasnya kepada warganet. Salah satu aktivitas yang mencuri perhatian warganet adalah memandikan dan memberikan pakan bagi burung peliharannya yaitu Anis Merah, Kacer, dan Kenari.
Bagi para pecinta burung, nama kenari sudah tidak asing di telinga. Pasalnya, burung kenari merupakan salah satu jenis burung yang kerap dipelihara karena memiliki karakteristik unik. Salah satunya, burung ini dikenal karena suara kicauannya yang merdu, gacor, dan indah.
Baca: Inilah Beragam Manfaat Memelihara Burung, Salah Satunya Mencegah Dimensia
Meskipun dikenal sebagai jenis burung yang mudah dipelihara, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai burung kenari. Berikut ialah hal-hal yang wajib dicermati sebelum memutuskan memelihara burung kenari:
1. Kicauan
Meskipun dikenal sebagai burung yang memiliki kicauan indah, tetapi menghasilkan kicauan kenari yang gacor dan ngerol panjang bukanlah hal mudah. Dilansir coopsandcages.com.au, burung kenari mulai melengkingkan suara kicauannya saat telah tumbuh dewasa, tepatnya ketika berusia enam bulan. Selain itu, sebagian besar suara kicauan dengan lengkingan panjang dan indah hanya dihasilkan dari kenari jantan.
2. Kesehatan
Dikutip animalfunfacts.net, burung kenari merupakan jenis burung yang rentan akan infeksi tungau, mulai dari tungau kantung udara (menyerang sistem pernapasan burung), tungau bersisik (muncul berupa penumpukkan bersisik di sekitar paruh, mata dan/atau kaki burung), tungau bulu dan tungau merah tungau nokturnal yang keluar pada malam hari dan menghisap darah burung). Salah sagu gangguan umum yang kerap ditemui ketika memelihara burung kenari adalah cacar kenari yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk. Burung kenari akan berisiko tinggi mengalami cacar tungau ketika ditempatkan di luar ruangan.
3. Kandang
Dilansir thesprucepets.com, burung kenari merupakan jenis burung aktif bergerak sehingga siapkan kendang yang luas dan bersih sebelum memutuskan burung ini. Pertimbangkan desain kendang yang memiliki tempat-tempat untuk burung kenari bertengger. Desain kandang juga memengaruhi mood burung kenari untuk berkicau dengan lantang dan gacor.
Selain itu, peletakan kandang juga harus diperhatikan supaya burung kenari tidak merasa terancam. Misalnya, hindari meletakkan kandang di depan jendela yang membuat burung kenari dapat menatap langsung lingkungan luar, termasuk menatap calon pemangsa dirinya, seperti kucing atau elang.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Anies Baswedan Hobi Pelihara Kenari, Apa Istimewanya Burung Ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini