Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

Rasa sakit nyeri otot akibat calcific tendonitis biasanya terkonsentrasi di bagian depan atau belakang bahu seseorang hingga ke lengan.

24 Desember 2023 | 12.16 WIB

Nyeri otot
material-symbols:fullscreenPerbesar
Nyeri otot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah merasakan nyeri otot pada suatu area terutama di sekitar bahu? Kondisi ini disebut Calcific tendonitis, terjadi akibat penumpukan kalsium di otot atau tendon seseorang, hingga menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kondisi ini umumnya terjadi pada tendon bahu, namun juga dapat mempengaruhi tendon pada bagian tubuh lainnya.

Gejala Calcific Tendonitis

Dikutip dari MedicalNewsToday, rasa sakit akibat calcific tendonitis biasanya muncul di bagian depan atau belakang bahu seseorang hingga ke lengan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada beberapa orang dengan gejala yang lebih parah tidak dapat menggerakkan lengannya, dan rasa sakitnya dapat mengganggu tidur.

Nyeri ini dapat bertambah parah saat melakukan gerakan tertentu. Secara bertahap, rasa sakit yang dirasakan datang secara tiba-tiba atau meningkat secara perlahan.

Menurut Clevelandclinic, orang yang berusia antara 40 hingga 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kalsifikasi tendonitis, terutama pada perempuan

Apa saja tahapan calcific tendonitis?

  1. Pra-kalsifikasi: Selama fase awal ini, gerakan menyebabkan rasa sakit dan rentang gerak menjadi terbatas. Area akan berubah pada tingkat sel.
  2. Kalsifikasi: Kalsium dilepaskan dari sel, membentuk endapan kalsium. Setelah beberapa waktu, tubuh mulai menyerap simpanan tersebut. Tahap ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
  3. Pasca-kalsifikasi: Selama tahap ini, endapan digantikan oleh jaringan sehat. Rentang gerak mulai membaik.

Penyebab Calcific Tendonitis

Tumpukan kalsium dalam tendon dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Kalsifikasi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama tanpa menimbulkan gejala, namun pada beberapa kasus, dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang signifikan.

Dilansir dari Healthline, beberapa gejala calcific tendonitis, diantanya:

  • kecenderungan genetik
  • pertumbuhan sel yang tidak normal
  • aktivitas kelenjar tiroid yang tidak normal
  • produksi agen anti inflamasi dalam tubuh
  • penyakit metabolik, seperti diabetes

Meskipun lebih sering terjadi pada orang yang berolahraga atau rutin mengangkat tangan ke atas dan ke bawah untuk bekerja, gangguan nyeri otot ini dapat menyerang siapa saja.

Pengobatan untuk calcific tendonitis dapat mencakup pendekatan non-bedah dan bedah, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan respon terhadap pengobatan awal.

Pengobatan non-bedah seperti istirahat, penggunaan es, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), fisioterapi, terapi gelombang kejut, atau suntikan kortikosteroid.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita calcific tendonitis memerlukan operasi terbuka untuk menghilangkan timbunan kalsium.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus