Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bahaya Tertidur Microsleep Saat Beraktivitas

Orang yang mengalami microsleep atau kondisi tertidur selama hitungan detik berlangsung sekejap

18 November 2022 | 20.12 WIB

Ilustrasi wanita tidur di mobil. nerdsleep.com
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur di mobil. nerdsleep.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mengalami microsleep atau kondisi tertidur selama hitungan detik berlangsung sekejap. Mengutip Sleep Foundation, microsleep terjadi akibat kurang tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Walaupun begitu, kondisi ini juga bisa dialami orang yang tidak memiliki gangguan tidur. Biasanya tersebab aktivitas yang monoton seperti mengemudi di jalan raya yang lurus dan kosong. Kondisi itu sangat berbahaya jika seseorang yang mengalaminya sedang membutuhkan konsentrasi penuh seperti menyetir kendaraan bermotor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Microsleep bisa dialami siapa saja, kondisi itu bisa dialami saat sedang bekerja atau di sekolah. Merujuk Sleep Foundation, microsleep membuat orang secara singkat tidak responsif terhadap rangsangan.

Baca: Mengenali Kondisi Tertidur Microsleep

Bahaya microsleep saat beraktivitas

Mengutip Healthline, beberapa aktivitas yang bisa berakibat fatal jika mengalami microsleep.

1. Mengemudi

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat memperkirakan hingga 6.000 kecelakaan fatal setiap tahun berkaitan dengan pengemudi yang mengantuk. 

Dalam satu survei, 4 persen pengemudi mengatakan, mereka tertidur saat menyetir setidaknya sekali dalam 30 hari. Tanda-tanda pengemudi harus berhenti sebelum mengalami microsleep, yaitu keluar dari jalur, menguap berulang-ulang, dan kelopak mata terasa berat. 

2. Bekerja

Tidak mengoperasikan peralatan atau mesin apa pun saat merasa mengantuk. Hal itu menyebabkan kecelakaan atau cedera. Beberapa pekerjaan seperti petugas medis, pengontrol lalu lintas, dan pekerja pabrik juga memiliki risiko tertinggi jika mengalami microsleep. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mengantuk saat bekerja, antara lain:

  • Ubah kebiasaan untuk mempengaruhi kewaspadaan.
  • Tidur siang selama 20 menit atau lebih bermanfaat untuk mengurangi risiko microsleep.
  • Berbicara dengan seseorang, karena bisa mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
  • Mengonsumsi kafein, tapi minum terlalu dekat dengan waktu tidur.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus