Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Picu Gangguan Jantung dan Paru-paru

Cairan pada vape mengandung partikulat, zat pengoksidasi, aldehida, dan nikotin. Saat dihirup, bisa menimbulkan masalah kesehatan pada paru-paru dan jantung.

25 Juli 2023 | 19.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak jauh berbeda dengan rokok, vape sering dipilih sebagai pengganti rokok karena dirasa lebih aman dan praktis. Padahal, rokok elektrik ini juga menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vape adalah perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang menghasilkan uap, yang dihirup oleh penggunanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vape memiliki risiko. Mulai menggunakan rokok elektrik, atau beralih dari rokok ke rokok elektrik, meningkatkan risiko efek kesehatan yang merusak. Banyak cairan rokok elektrik mengandung nikotin, yang dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan negatif, termasuk gangguan jantung, paru-paru, hingga kanker.

Begini vape memengaruhi jantung dan paru-paru

Melansir dari Healthline, cairan pada vape juga mengandung humektan seperti propilen glikol dan gliserol nabati yang menghasilkan uap, perasa, dan bahan kimia lain yang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang negatif.

Beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membumbui produk rokok elektrik ini diketahui memiliki efek toksik bagi manusia. Nikotin yang biasa ditemukan di sebagian besar cairan vape, memiliki sifat adiktif dan dapat menimbulkan efek akut pada sistem kardiovaskular. Seringkali, rokok elektrik dan cairan vape memiliki konsentrasi nikotin yang lebih tinggi daripada rokok.

Tertelan secara tidak sengaja terutama anak-anak, dapat menyebabkan kejang serta kelemahan otot yang parah yang menyebabkan ketidakmampuan bernapas, dan mengganggu paru- paru.

Satu masalah yang tidak pernah dianggap sebagai masalah nikotin adalah kanker. Namun, beberapa data menunjukkan bahwa pemanasan nikotin dapat menyebabkan terciptanya karsinogen dan meningkatkan risiko kanker. Vape juga bisa menyebabkan kondisi peradangan serius yang merusak paru-paru.

Vape dengan dan tanpa nikotin mengganggu fungsi paru-paru normal pada orang sehat. Paparan rokok elektrik memiliki efek buruk pada sistem pernapasan.

Selain itu, cairan pada vape mengandung partikulat, zat pengoksidasi, aldehida, dan nikotin. Saat dihirup, aerosol ini kemungkinan besar memengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Menghisap rokok elektrik nikotin memicu peningkatan detak jantung.

Efek kardiovaskular dari vape menunjukkan jika rokok elektrik dapat menimbulkan risiko tertentu pada jantung dan sistem peredaran darah, terutama bagi orang yang sudah memiliki beberapa bentuk penyakit jantung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus